Sore Ini, Pasukan Gabungan Akan Evakuasi 31 Korban Pembantaian KKB Di Nduga Papua
Selain membantai 31 pekerja dari PT Istaka Karya, Kelompok KKB juga menyerang Pos TNI Yonif 755/Yalet di Mbua, Papua, pada pukul 18.30 WIT.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Selama ini kelompok KKB inilah yang beroperasi di sekitar Kabupaten Nduga, Papua.
"Selama ini kami sudah memetakan kekuatan KKSB. Kelompok yang selama ini beroperasi di Kabupaten Nduga adalah kelompok KKB pimpinan Egianus Kogeya," jelas Letkol Dax Sianturi.
"Sementara ini dugaan kami, KKB yang melakukan penyerangan di Distrik Yigi dan Nduga masih dari kelompok yang sama," jelas Letkol Dax Sianturi.
Letkol Dax Sianturi menjelaskan, Kelompok KKB pimpinan Egianus Kogeya memiliki kekutan sekitar 40 anggota.
"Mereka mempunyai basis di hutan-hutan pedalaman di Kabupaten Nduga. Hutan-hutan ini sangat terpencil. Mereka menggunakan rintangan alam, sehingga partoli-patroli kami sangat sulit mencapai basis-basis mereka ini," paparnya.
Kesulitan lainnya, kata dia, kelompok KKB pimpinan Egianus Kogeya ini sering bergabung dengan masyarakat.
"Mereka juga sering bergabung dengan masyarakat sehingga kita tak bisa memastikan mana yang betul-betul KKB, mana yang hanya simpatisan dari KKB," jelasnya.
Sejauh ini pasukan gabungan TNI dan Polri yang dikirim sudah berada di sekitat lokasi kejadian penembakan 31 karyawan PT Istaka Karya.
Sebagaimana diketahui, Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring bersama Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar akan memimpin langsung penyelidikan 31 pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
Para pekerja ini diduga tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu (2/12/2018).
Diketahui sebelumnya, Polda Papua membenarkan adanya informasi 31 pekerja pembangunan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, dibunuh kelompok KKB.
Sebanyak 31 orang yang bekerja perusahaan milik BUMN PT Istaka Karya, yang saat ini bekerja untuk membuka isolasi di wilayah pegunungan tengah Papua itu, sampai saat ini jenazahnya belum bisa diambil.
Sebab, lokasinya jauh dari ibukota Nduga dan Kabupaten Jayawijaya yang terdekat dari wilayah pembangunan jembatan.
Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengungkapkan, bersama Kapolda Papua akan langsung ke lokasi terkait informasi 31 pekerja yang dikabarkan tewas dibunuh kelompok KKB.(*)