Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Evakuasi Korban, Aparat Dapat Perlawanan Sengit dari Kelompok Egianus Kogoya di Nduga

Tak hanya itu, kelompok Egianus Kogoya yang dilengkapi persenjataan tempur, melalukan perlawanan terhadap aparat penegak hukum

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Evakuasi Korban, Aparat Dapat Perlawanan Sengit dari Kelompok Egianus Kogoya di Nduga
Kompas.com dan Istimewa
Helikopter milik TNI diserang separatis saat melakukan evakuasi jenazah Serda Handoko yang gugur di Pos TNI PAM Rawan/755 Yalet yang berada Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (5/12/2018) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Tim evakuasi dari aparat penegak hukum mendapat perlawanan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Kabo, Kali Yigi, Distrik Yigim Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (5/12/2018).

Diketahui, Puncak Kabo adalah lokasi para karyawan PT Istaka Karya dieksekusi oleh kelompok separatis di bawah komando Egianus Kogoya.

Baca: Ratusan Personel Brimob Kumpul di Bandara Juanda, Siap Diberangkatkan ke Papua

Tim evakuasi dari aparat penegak hukum berusaha masuk ke wilayah itu untuk mengevakuasi para karyawan yang diduga telah tewas dibunuh.

Tak mudah bagi aparat penegak hukum untuk mengevakuasi jenazah.

Sebab, untuk sampai ke wilayah itu, aparat penegak hukum dari tim Belukar dan tim Nanggala harus berjalan kaki selama 2 jam dari Distrik Mbua, tempat pemberhentian terakhir yang dilalui kendaraan.

Menuju ke Puncak Kabo, harus melalui jalur hutan yang lebat, berbukit, dan melewati sungai.

Tak hanya itu, kelompok Egianus Kogoya yang dilengkapi persenjataan tempur, melalukan perlawanan terhadap aparat penegak hukum.

Berita Rekomendasi

Pada saat tim evakuasi memasuki Puncak Kabo, kelompok separatis melalukan serangan sekitar pukul 11.00 WIT. Kontak senjata pun terjadi.

Dalam kontak senjata itu, satu anggota tim Belukar atas nama Bharatu Wahyu NRP 95100020, Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor menderita luka tembak pada bagian tangan.

“Kini anggota yang terluka sudah dievakuasi ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Kondisinya masih sadar, dia tertembak di bagian lengan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar.

Tak hanya itu, Kapolda mengatakan, baling-baling helikopter juga terkena tembakan. Saat tim menggunakan jalur udara diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Pada saat evakuasi dengan menggunakan 3 helikopter dari Timika, anggota yang di back up dari tim Nanggala juga diberondong dengan senjata. Baling-baling helikopter terkena tembakan. Namun tak ada korban. Kami juga melakukan tembakan balasan dari udara,” pungkasnya.

Dandim 1702/Wamena Letkol Inf Chandra Dianto membeberkan, hampir seluruh wilayah di Puncak Kabo sudah berhasil dikuasai tim evakuasi.

Namun, seperti apa kondisi di lapangan tak bisa diketahui secara pasti, lantaran cuaca yang ekstrim disana.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas