Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PT Istaka Karya Buka Krisis Center Terkait Sejumlah Karyawannya yang Diduga Dibunuh KKB Papua

Krisis center itu dibuka untuk sejumlah tugas diantaranya penanganan korban dan termasuk periapan untuk memulai proyek kembali.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PT Istaka Karya Buka Krisis Center Terkait Sejumlah Karyawannya yang Diduga Dibunuh KKB Papua
Grafis Tribun-Video/ Alfin Wahyu
31 pekerja pembangunan jembatan dan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu (2/12/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Perusahaan PT Istaka Karya Yudi Kristanto mengatakan pihaknya telah membuka krisis center di kantor PT Istaka Karya di Jakarta dan di Papua menyusul terjadinya insiden penembakan terhadap sejumlah karyawannya di Kabupaten Nduga, Papua.

Hal itu disampaikan Yudi di kantor PT Istaka Karya di Graha Isnkandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (5/12/2018).

"Kita di sini semua diinstruksikan ada crisis center. Sudah ada, ada di sana (Papua) dan ada di sini," kata Yudi.

Krisis center itu dibuka untuk sejumlah tugas diantaranya penanganan korban dan termasuk periapan untuk memulai proyek kembali.

"Ada juga penanganan nanti tindak lanjutnya, bagaimana nanti menangani korban, lalu untuk bagaimana kami mulai pelaksanaan kembali, jadi semua difokuskan untuk itu di samping pekerjaan rutin sehari-hari," kata Yudi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penembakan terhadap sejumlah karyawan PT Istaka Karya terjadi di dua lokasi proyek pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh PT Istaka Karya.

Proyek tersebut berada di kilometer 102 + 525 di Kali Aorak dan kilometer 103 + 975 di Kali Yigi.

Baca: AHY Kecam Pembunuhan dan Penyanderaan Pekerja BUMN di Papua

Berita Rekomendasi

Jembatan tersebut termasuk dalam segmen kelima di proyek Trans Papua di ruas Mamugu-Wamena sepanjang 278 kilometer.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono mengatakan, pada ruas Wamena - Mamugu ada 35 jembatan yang pembangunanya ditugaskan kepada dua BUMN, PT Istaka Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya.

Istaka ditugaskan membangun 14 jembatan dan 21 jembatan dikerjakan Abipraya.

Progresnya, saat ini Istaka telah membangun 11 jembatan, sedangkan Abipraya telah membangun 5 jembatan.

Derdasarkan rekomendasi dari TNI dan Polri, Kementerian PUPR menghentikan sementara proyek pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh PT Istaka Karya (Persero).

“Dengan kejadian tadi pagi seluruh pekerjaan kita hentikan, dari Mamugu sampai ke Wamena sampai menunggu wilayah kondusif,” ujarnya.

Sekedar informasi, Trans Papua adalah jalan nasional yang menghubungkan Papua Barat dan Provinsi Papua dengan total panjang mencapai 4.330,07 kilometer.

Infrastruktur itu dibangun untuk menghubungkan daerah-daerah yang masih terisolasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas