TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA), Yohana Yambise, mengungkapkan keinginannya, agar dapat membuat program pelesiran khusus lansia di setiap Sabtu Minggu.

Ia mengatakan, program pelesiran khusus nenek dan kakek itu, dicontohnya dari negara maju seperti Australia, di mana dalam kegiatan pelesiran, para lansir menikmati perjalanan dengan bernyanyi, makan bersama, serta perlombaan.

Hal itu ia sampaikan, saat membuka mencanangkan Gerakan Sayangi Lansia (GSL), di Gedung Teater, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (8/12/2018).

Baca:  Dul Jaelani ke Idol Junior, Rossa Histeris Sebut Nama Ahmad Dhani, Begini Reaksi Maia Estianty

"Pengalaman di luar negeri, setiap hari Sabtu dan Minggu, bus-bus itu penuh dengan lansia. Banyak kegiatan ada nyanyi-nyanyi bersama, ada makan bersama, ada perlombaan bersama dan pada saat mereka pulang banyak bawa hadiah, yang mereka dapatkan dari acara-acara itu," terang Menteri Yohana.

"Itu yang belum ada di Indonesia, saya minta ke depan buat sebanyak-banyaknya. Ini adalah mimpi-mimpi kita ke depan," tambah dia.

Ia menyadari, di Kementeran PPPA sendiri masih kurang memberikan perhatian lebih, pada para lansia yang berjumlah 53 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

"Pemerintah kita saya sendiri duduk di pemerintahan merasa masih kurang membuat banyak hal kepada lansia," tutur Yohana.

Baca: KPK Sarankan Anggota DPR Tidak Digaji, Sandiaga Usulkan Pakai KPI

Untuk itu, dengan dicanangkan Gerakan Sayangi Lansia (GSL) ke depan akan banyak program untuk para lansia.

"Sudah saatnya mereka menikmati hidup sudah saatnya enjoy life, masa-masa mereka harus nikmati. Ajak mereka ke taman walapun memakai kursi roda, ajak mereka nonton film, kemana saja, yang penting mereka harus menikmati hidup mereka. Sebab suatu saat, kita juga kita menjadi mereka," terangnya.