KPK: Billy Sindoro Segera Disidang Terkait Kasus Suap Meikarta
"Sidang akan dilaksanakan di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Penyidik KPK telah melimpahkan berkas perkara milik Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro ke tahap penuntutan.
Billy Sindoro merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap izin pembangunan proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi.
Baca: KPK Periksa Tersangka Suap Meikarta Billy Sindoro
"Sidang akan dilaksanakan di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (13/12/2018).
Selain Billy Sindoro, penyidik KPK juga melimpahkan berkas perkara dua tersangka lainnya, yakni Henry Jasmen P. Sitohang selaku Konsultan Perijinan Proyek Meikarta dan Taryudi, swasta.
Febri Diansyah mengatakan, untuk kedua tersangka tersebut, sidang juga akan digelar di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung.
Dalam perkara ini, KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi.
Selain Bupati Neneng, KPK menjerat delapan orang lainnya dalam kasus ini.
Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi, Jamaludi; Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi, Sahat MBJ Nahar; Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati; dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi.
Kemudian, pihak swasta bernama Billy Sindoro yang merupakan Direktur Operasional Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama selaku konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group.
Meikarta merupakan salah satu proyek prestisius milik Lippo Group.
Penggarap proyek Meikarta ialah PT Mahkota Sentosa Utama, anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk.
Sedangkan PT Lippo Cikarang Tbk merupakan anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk.
Secara keseluruhan, nilai investasi proyek Meikarta ditaksir mencapai Rp278 triliun.
Meikarta menjadi proyek terbesar Lippo Group selama 67 tahun grup bisnis milik Mochtar Riady itu berdiri.
Billy Sindoro diduga memberikan uang Rp7 miliar kepada Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan anak buahnya terkait pengurusan izin proyek pembangunan Meikarta.
Baca: KPK Kembali Periksa Dirut Operasional Lippo Grup Billy Sindoro
Uang diduga bagian fee yang dijanjikan Rp13 miliar terkait proses pengurusan izin proyek Meikarta.
Keterkaitan sejumlah dinas lantaran proyek tersebut cukup kompleks, yakni memiliki rencana membangun apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga tempat pendidikan. Sehingga dibutuhkan banyak perizinan.