Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi-Ma'ruf Amin Menang Dari Prabowo-Sandi Di Media Sosial

pasangan Prabowo-Sandiaga meraih persentase percakapan positif sebesar 33 persen, percakapan negatif sebesar 12 persen dan percakapan netral 55 persen

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jokowi-Ma'ruf Amin Menang Dari Prabowo-Sandi Di Media Sosial
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato dalam acara bersilahturahmi dengan relawan Bravo-5 di Putri Duyung Cottage dan Convention Hall, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Senin (10/12/2018), malam 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin unggul di media sosial.

Hal itu terekam dari hasil pantauan PoliticaWave di media sosial selama periode 6 – 13 Desember 2018.

Dalam kurun tersebut, terdapat 1.162.192 percakapan di media sosial terkait pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Jumlah percakapan dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 739.206 (63,6 persen) percakapan, sementara Prabowo-Sandiaga meraih jumlah percakapan sebesar 422.986 (36,4 persen)," ujar Head of Analyst PoliticaWave, Nadia Shabilla dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/12/2018).

Platform PoliticaWave melakukan analisa sentiment terhadap percakapan dari netizen, dimana dari hasil analisa sentimen, pasangan Jokowi-Ma’ruf meraih persentase percakapan positif sebesar 46 persen, percakapan negatif sebesar 28 persen dan percakapan netral sebesar 26 persen.

Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga meraih persentase percakapan positif sebesar 33 persen, percakapan negatif sebesar 12 persen dan percakapan netral sebesar 55 persen.

Berita Rekomendasi

Dari analisa sentiment, dapat dilihat perbedaan strategi komunikasi antara kedua pasangan. Pendukung Jokowi-Ma’ruf di media sosial lebih gencar dalam memgkomunikasikan isu positif terkait pasangan Jokowi-Ma’ruf dan tidak terlalu mengkomunikasikan isu negatif terkait pasangan Prabowo-Sandi.

Baca: Dapat Komentar Negatif di Media Sosial, Ussy Sulistiawaty Sempat Menangis Bertiga dengan Anaknya

Sementara para pendukung Prabowo-Sandi lebih banyak mengkomunikasikan isu negatif pasangan Jokowi-Ma’ruf daripada mengkomunikasikan isu positif dari pasangan Prabowo-Sandi.

Sepanjang periode 6-13 Desember 2018, terdapat peristiwa menarik yang memicu sentimen positif publik terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf.

Salah satunya yaitu momen kebersamaan Jokowi dengan keluarga di Istana Bogor yang diramaikan oleh tagar #JokowiKeluargaHarmonis.

Terpantau bahwa momen kebersamaan ini menjadi topik menarik untuk dibahas dari 8 - 13 Desember 2018.

Publik khususnya dari kalangan muda menyoroti interaksi unik antara Jokowi dengan puteranya, Kaesang, hingga tingkah menggemaskan cucu Jokowi, Jan Ethes, ketika menjawab pertanyaan Jokowi di depan media.

Sementara percakapan negatif terkait Jokowi-Ma’ruf salah satunya dipicu oleh momen Hari HAM Sedunia, dimana terdapat sejumlah kritik dari berbagai kalangan terkait penanganan hukum oleh pemerintahan Jokowi menyangkut isu pelanggaran HAM.

Percakapan positif terkait pasangan Prabowo-Sandiaga pada periode ini diantaranya dipicu oleh adanya gerakan dukungan dari relawan Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi di sejumlah daerah di Indonesia.

Kelompok relawan ini melakukan aksi sosialisasi dukungan dengan cara keliling beberapa daerah seperti Pasuruan, Serang, Tangerang dan Banyuwangi.

Sementara percakapan negatif terkait pasangan ini diantaranya dipicu oleh aksi Prabowo mengecam wartawan dan media, hingga pernyataan Sandiaga Uno terkait membangun infrastruktur tanpa utang yang memicu kritikan dari banyak pihak.

Dalam melakukan analisa media sosial, PoliticaWave telah melakukan filter dan mengeluarkan akun-akun Bot dari proses analisa.

Dengan jumlah pemilih muda yang semakin besar di Pilpres 2019, media sosial akan menjadi kanal informasi yang penting untuk menjangkau para pemilih muda.

Karena para pemilih muda atau biasa disebut sebagai milenial mengandalkan layar smartphone dan timeline media sosialnya sebagai media informasi utama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas