Sejumlah Pria Bertubuh Kekar Jaga Gedung Granadi
Pantauan Tribunnews.com, sekira pukul 11.00 WIB, sejumlah pria berbadan kekar tiba di lokasi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya kepolisian yang turut berjaga di Gedung Granadi, Jalan HR Rasuna Said, Kav.8-9, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Pantauan Tribunnews.com, sekira pukul 11.00 WIB, sejumlah pria berbadan kekar tiba di lokasi.
Baca: Partai Berkarya: Gedung Granadi Bukan Kantor DPP
Mereka nampak mengenakan kaus hitam bertuliskan 'Brigade HMS Indonesia'.
HMS diketahui merupakan kependekan dari Haji Muhammad Soeharto. Para pria itu adalah massa yang berniat menghalangi aksi unjuk rasa dari Komite Penyelamat Aset Negara.
Setelah tiba dilokasi, sebagian nampak langsung berjaga persis di pintu lobby Gedung Granadi. Adapun sebagian lainnya terpantau memasuki gedung.
Sementara, personel kepolisian sendiri nampak berjaga di halaman atau depan lobby gedung.
Di sisi lain, pagar berwarna silver nampak menutupi akses masuk dan keluar dari dan menuju gedung tersebut.
Terdapat satpam atau sekuriti gedung yang turut berjaga di sekitar pagar agar tak ada yang memasuki kawasan itu.
Para awak media sendiri dilarang memasuki area gedung, dan hanya dapat memantau dari trotoar Jl. HR Rasuna Said.
Diketahui, massa yang tergabung dalam Pencinta HM Soeharto berencana menghalangi aksi unjuk rasa Komite Penyelamat Asset Negara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Komite Penyelamat Asset Negara berencana melakukan konvoi dari Tugu Proklamasi menuju Gedung Granadi.
Baca: Kuasa Hukum Tommy Soeharto Sebut Kasus Gedung Granadi Tidak Benar dan Rugikan Kliennya
Mereka menyuarakan agar pemerintah segera menyita semua aset Soeharto, keturunan dan kroni-kroninya.
Adapun, Gedung Granadi disebut sebagai salah satu aset dari Yayasan Super Semar yang sudah disita oleh Kejaksaan Agung.