Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

19 Pedesaan di Indonesia Rawan Narkoba Selama 2018, BNN Rintis Program 'Desa Bersinar'

Dari 654 lokasi itu, dikatakan Heru, BNN telah melakukan intervensi melalui program pemberdayaan antinarkoba di 55 lokasi.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 19 Pedesaan di Indonesia Rawan Narkoba Selama 2018, BNN Rintis Program 'Desa Bersinar'
Reza Deni/Tribunnews.com
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen. Pol. Heru Winarko 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen. Pol. Heru Winarko mengungkapkan selama 2018, pihaknya mengidentifikasi 654 lokasi di seluruh Indonesia yang rawan narkoba.

Dari 654 lokasi itu, dikatakan Heru, BNN telah melakukan intervensi melalui program pemberdayaan antinarkoba di 55 lokasi.

"Sebanyak 36 kawasan perkotaan dan 19 kawasan pedesaan," ujarnya di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (20/12/2018).

Heru mengatakan BNN pada tahun 2018 telah memulai program bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa PDTT bernama Desa Bersinar yang kepanjangannya yakni 'Desa Bersih Dari Narkoba'.

"Desa itu grassroot, dan harus kita lakukan untuk mereka agar bersiap membentengi dari penyalahgunaan narkotika," lanjutnya.

Adapun wilayah yang telah dilaksanakan program Desa Bersinar, dikatakan Heru, yakni Kecamatan Sebatik, Kalimatan Utara.

Baca: Jemput Eddy Sindoro Tanpa Melalui Imigrasi, Staff Air Asia Diskors

"Kami juga telah melakukan sosialisasi ke sejumlah Provinsi Jawa Tengah dan ebebrapa provinsi dengan menghadirkan langsung gubernur setempat," lanjut Heru.

Berita Rekomendasi

Selain gubernur yang menjadi pimpinan tertinggi, Heru mengatakan, BNN juga melibatkan tiga pilar desa dalam program Desa Bersinar ini.

"Tiga pilar itu Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Desa beserta Puskesmas." ujarnya.

Baca: Pengakuan Penyebar Video Mesum Mojokerto yang Disebar di WhatsApp : Hanya Ingin Beri Pelajaran

Dari sanalah, Heri berujar BNN telah melaksanakan kampanye stop narkoba kepada 5 ribu orang.

"Serta pembentukan relawan antinarkoba sebanyak 4.498 orang," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas