TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka acara silaturahmi akhir tahun Keluarga Besar Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Dalam sambutannya, ia menyinggung perjalanan setahun terakhir yang dirasanya berlalu dengan cepat.

Airlangga juga mengakui tahun 2017 dan 2018 tidaklah bersahabat dan mudah bagi partai Golkar.

"Harus kita akui dengan jujur, tahun lalu dan tahun ini bukanlah sebuah kurun waktu yang mudah bagi partai kita. Badai dan prahara menerpa, seperti puting beliung yang dahsyat," ujar Airlangga.

Baca: Hadiri Silaturahmi Akhir Tahun Keluarga Besar Golkar, TGB Langsung Membaur dengan Elite Partai

Menteri Perindustrian itu pun bangga karena partai berlambang pohon beringin tersebut ternyata tangguh.

Airlangga mengibaratkan partainya memiliki akar yang menancap dalam, yang memang oleng dan goyang di tengah badai namun tidak patah dan tidak tumbang.

Yang unik, ia melihat perjalanan setahun partai ini seperti lagu Bohemian Rhapsody milik grup band legendaris asal Inggris, Queen.

Dimana, kata dia, nuansa mellow, rock, pop, bahagia terdapat semua di lagu tersebut sehingga selama satu tahun itu banyak hal yang ia hadapi dan itu tidak mudah.

"Ada tawa dalam kerja, ada bahagia dalam lelah, ada senyum dalam haru. Namun semuanya membentuk sebuah Rhapsody yang indah dan penuh makna," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengimbau agar para kadernya menjadikan masa lalu itu sebagai ujian serta bahan pelajaran yang berharga.

"Dengan itulah kita tumbuh sebagai kekuatan yang semakin matang, dengan politisi-politisi yang tangguh melewati tantangan seberat apapun," kata Airlangga.

"Dan saya juga bersyukur, bahkan merasa sangat bangga, bahwa kader-kader Partai Golkar ternyata begitu bersemangat untuk bangkit kembali dan merebut kejayaan partai," tukasnya.