Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Mbak Tutut Hadir dalam Acara Maulid Nabi di Masjid Darusaalam

Siti Hardiyanti Rukmana atau yang akrab disapa Mbak Tutut menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darusaalam, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketika Mbak Tutut Hadir dalam Acara Maulid Nabi di Masjid Darusaalam
Istimewa
Siti Hardiyanti Rukmana atau yang akrab disapa Mbak Tutut menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darusaalam, Fatmawati, Jakarta Selatan. 

Dia ingin anak-anaknya menjadi pribadi penyabar.

Ia juga meminta agar mereka tidak menjadi pendendam.

"Sampai saat ini kami terus mengikuti kata Bapak, ingat sabar dan jangan dendam," tutur Tutut.

Tutut merasa bersyukur karena lahir dari seoarang ayah dan ibu yang teguh memegang ajaran Rasulullah.

"Bapak ternyata mengikuti apa kata rasul yang selalu sabar dan tidak pernah dendam. Alhamdulillah, saya lahir dari orang tua saya yang demikian," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, tak sedikit jemaah yang curhat kepada Tutut, mereka mengatakan rindu dengan kepeimpinan Soeharto.

Satu di antaranya Maimunah, seorang jamaah asli Tegal.

Berita Rekomendasi

Ia merasa kepresidenan sekarang ini jauh kualitasnya dibanding 32 tahun lalu. Maimunah mengungkapkan perasaannya sambil menahan tangis.

Berkali-kali Tutut merangkul Maimunah menenangkannya.

Kerinduan yang sama juga diungkapkan Kyai Munahar Mukhtar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta.

Pada awal ceramahnya, ia mengajak jamaah turut mendoakan Tutut dan keluarganya.

"Mbak Tutut kita doakan sehat terus, kita kangen sama zaman Pak Harto. Mudah mudahan besok sama pemimpinnya seperti Pak Harto," kata Munahar.

Umanah Hulwani Hidayat, Pimpinan Majelis Taklim Faqihatuddin merasa senang Tutut bersedia memenuhi undangannya.

Dia mengaku, sudah lama menantikan kehadiran Tutut di majelisnya.

"Mudah mudahan putri (mantan) presiden kita bisa hadir sebagai hadiah hari ini. Ada sekitar lima ribu jemaah yang hadir, mudah-mudahan terlepas semua capeknya. Kemaren kita cuma bisa lihat Mbak Tutut di televisi doang, sekarang ayo dipandangi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas