Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Humas dan protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan Masjid Istiqlal menyediakan lahan parkir untuk para jemaat Misa Natal Gereja Katedral.

Hal itu diucapkannya karena selama ini Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral sudah seperti saudara.

Sehingga satu sama lain akan saling membantu. "Masjid sudah mulai digunakan sejak akhir tahun 1960an itu mulai dipakai, dan sejak saat itu Istiqlal dengan Katedral bekerja sama, bilamana ada acara-acara keagamaan seperti christmas (natal), Misa Agung dan lain sebagainya," ujarnya saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2018).

"Kami setiap tahunnya memberi kesempatan dengam senang hati untuk dijadikan kantong-kantong parkir bagi jemaat umat Kristiani yang akan melakukan misa atau ibadah di gereja Katedral, koordinasinya sudah seperti keluarga," imbuhnya.

Baca: Liriknya Disebut Jadi Kenyataan, Sederet Musikus Akui Kekuatan Magis Lagu Seventeen 'Kemarin'

Abu Hurairah mengatakan Masjid Istiqlal memiliki kelebihan area parkir cukup luas untuk menampung banyak kendaraan.

Baca: Ekonomi Indonesia Kuartal I Tahun Depan Akan Digerakkan oleh Dana Bansos

"Memang Istiqlal mempunyai kelebihan karena luas wilayahnya itu sekitar 10 hektare dan untuk parkir disisakan sekitar 4 hektare, artinya itu bisa menampung 500 sampai 600 mobil kecil," terangnya.

Selain itu, Abu mengungkapkan pihaknya juga mempersilakan jemaat Gereja Katedral untuk menggunakan fasilitas yang ada di Istiqlal.

Baca: Suara Dentuman Misterius Terdengar di Cianjur dan Sumsel, Warganet Desak BMKG Beri Penjelasan

"Bahkan sampai sekarang ini bukan cuma kantong parkir yang kami sediakan, tetapi kami juga mempersilakan saudara kami umat Kristiani untuk menggunakan fasilitas yang ada di Masjid Istiqlal seperti kamar mandi dan toilet, silahkan," katanya.

Lebih lanjut, Abu menegaskan tak pernah ada konflik antara Istiqlal dan Katedral.

Baca: Dituding Tak Berempati atas Duka Ifan Seventeen, Ariel Noah Heran dan Buat Pengakuan Ini

Dia menyebut toleransi di antara Istiqlal dan Katedral semakin tinggi.

"Alhamdulillah sejak Istiqlal didirikan sampai dengan saat ini tidak pernah terjadi konflik apalagi gesekantu, malah semakin bertambah kerja samanya itu, rasa toleransinya itu, bahasa umumnya itu semakin mesra," tutupnya.