Relawan PKS Kirim Bantuan Logistik ke Warga di Pulau-pulau Kecil Berpenghuni di Sekitar Selat Sunda
Ikut terlibat dalam kegiatan pengiriman bantuan logistik ini petugas dari kepolisian seperti Polwan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengirimkan bantuan ke sejumlah pulau kecil di sekitar Selat Sunda pasca terjadinya tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau, Sabtu (22/12/2018) malam lalu.
Relawan bernama Antoni Imam memposting kegiatan sejumlah aktivis PKS yang mendatangi beberapa desa dan mendistribusikan bantuan logistik seperti makanan, pakaian, selimut dan obat-obatan untuk warga.
Dari foto-foto yang diunggah Selasa (25/12/2018) pagi terlihat, banyak warga yang memilih mengungsi di tenda-tenda dengan kondisi seadanya dan cukup memprihatinkan.
"Sahabat, kemarin sore saya bersama Relawan PKS terjun ke lokasi bencana tsunami di beberapa desa. Mendistribusikan logistik seperti makanan, pakaian, selimut, obat-obatan. Beberapa rekan relawan juga ikut membersihkan rumah warga," sebut Antoni Imam.
Antoni Imam menambahkan, upaya mengirimkan bantuan logistik di hari Senin dilanjutkan pada hari Selasa kemarin dengan mengirim makanan ke warga desa di Pulau Sebesi.
"Hari ini insya Allah kami akan mengirim makanan ke Pulau Sebesi. Mas Alif Yani rekan kami di Pulau Sebesi akan mengirim kapal ke Pelabuhan Canti," ungkapnya.
Ikut terlibat dalam kegiatan pengiriman bantuan logistik ini petugas dari kepolisian seperti Polwan.
Antoni juga menyatakan pihaknya membuka kesempatan kepada netizen yang ingin memberikan bantuan melalui timnya.
"Bagi sahabat-sahabat yang akan menitipkan bantuan ke Pulau Sebesi bisa merapat ke Pelabuhan Canti sekitar jam 8. Bantuan yang direkomendasikan adalah makanan. Mari sahabat kita bergandengan tangan membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana tsunami," ajak Antoni Imam.
Banyak yang Belum Terjangkau
Seperti dilaporkan reporter Tribunnews.com, Glery Lazuardi, berselang empat hari pasca bencana alam tsunami di kawasan sekitar Selat Sunda, masih banyak wilayah terdampak bencana yang belum dapat diakses petugas penanggulangan bencana.
"Daerah terdampak saat ini belum semua bisa dijangkau petugas," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor Graha BNPB, Selasa (25/12/2018).
Kecamatan Sumur, sebuah kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, merupakan salah satu wilayah yang masih terisolir. Wilayah ini berada di paling ujung dari wilayah Pandeglang.
Akses menuju ke Kecamatan Sumur sempat tertutup karena banyak jalan dan jembatan yang rusak karena terjangan dari tsunami. Selain itu, kata dia, terjangan tsunami mengakibatkan material-material dibawa sampai ke daerah tersebut.
"Di beberapa tempat di desa ini dalam kondisi normal pun jalan banyak yang rusak sehingga akses para personel ke lokasi terhambat," kata Sutopo.