Krakatau Siaga, BMKG Imbau Masyarakat Waspada 1 Kilometer dari Pantai Selat Sunda
BMKG memaparkan peringatan waspada tsunami di wilayah Pantai Selat Sunda dari radius 500 meter hingga 1 kilometer masih berlaku.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan peringatan waspada tsunami di wilayah Pantai Selat Sunda dari radius 500 meter hingga 1 kilometer masih berlaku.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menerangkan, imbauan itu menyusul adanya peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau dari level waspada ke siaga.
"Peringatan kewaspadaan potensi tsunami di wilayah Pantai Selat Sunda dalam radius 500 meter hingga 1 kilometer masih tetap berlaku," ujar Rahmat melalui keterangan tertulisnya, Kamis (27/12/2018).
Rahmat mengimbau masyarakat tenang, tapi tetap waspada terkait peningkatan aktivitas anak Gunung Krakatau. Dan tetap memonitor perkembangan informasi dari BMKG melalui aplikasi.
Baca: PVMBG Sarankan BMKG Pasang Alat Pendeteksi Tsunami di Pulau Panjang
"Mohon masyarakat tetap tenang dan waspada, serta terus memonitor perkembangan informasi kami melalui Aplikasi Mobile Phone Info BMKG serta Aplikasi Magma Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM menyatakan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, naik level III atau berstatus siaga.
Terkait peningkatan status Gunung Anak Krakatau, PVMBG Badan Gelologi Kementerian ESDM memperluas zona berbahaya dari dua kilometer menjadi lima kilometer.
Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius lima kilometer dari puncak kawah Gunung Anak Krakatau. Naiknya status Siaga (Level III) ini berlaku terhitung mulai (27/12/2018) pukul 06.00.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.