Mengintip Penampilan Casual Menteri Jonan saat Menyambangi Pos Pemantauan GAK
Gaya Menteri Jonan sangat casual saat meninjau lokasi pengamatan yang berada pada radius 300 meter dari tepi pantai.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meninjau Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau di Serang, Banten, Jumat (28/12/2018) pagi.
Ia tiba pada pukul 09.50 WIB dan memakai kemeja berwarna navy blue, celana chino serta sepatu pantovel hitam.
Gayanya sangat casual saat meninjau lokasi pengamatan yang berada pada radius 300 meter dari tepi pantai.
Ia sempat menyapa awak media yang sudah cukup lama menunggunya.
Pantauan Tribunnews, mantan Menteri Perhubungan itu sempat melakukan pemantauan menggunakan teropong dari atas balkon gedung pos.
Baca: Meradang Karena Aurat Dylan Sahara Dikomentari Nyinyir, Ifan Seventeen: Saya Akan Cari Anda!
Ia turut ditemani oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar, serta Sekretaris Badan Geologi Antonius Ratdomopurbo.
Sebelumnya, pada Kamis (27/12/2018) pagi, berdasarkan hasil pengamatan aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan aktivitas GAK dari Level II (waspada) menjadi Level III (siaga).
Peningkatan level tersebut terhitung pukul 06.00 WIB.
Baca: BREAKING NEWS: Mang Jangol, Mantan Wakil Ketua DPRD Bali Terpidana 12 Tahun Penjara Meninggal Dunia
Badan Geologi Kementerian ESDM menetapkan jarak cukup aman bagi masyarakat untuk menjauh pada radius hingga 5 km dari kawah gunung.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Badan Geologi Antonius Ratdomopurbo dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis pagi.
"Sehubungan dengan tingkat aktivitas Level III (siaga) tersebut, masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah," ujar Purbo di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.
Ia juga mengimbau agar masyarakat di kawasan tersebut yang hendak beraktivitas di luar rumah untuk selalu mengenakan masker dan kacamata jika terjadi hujan abu.
"Saat hujan abu turun, masyarakat diminta untuk mengenakan masker dan kacamata bila beraktivitas di luar rumah," kata Purbo.