Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekarang Dukung Jokowi

"Saya menyampaikan harapan dan apresiasi, bahwa apa yang bapak laksanakan ini, perlu dituntaskan, tidak hanya untuk NTB

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Sekarang Dukung Jokowi
Istimewa
Presiden Joko Widodo dan La Nyalla Mahmud Mattalitti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Kiai Maruf Amin berupaya menarik tokoh-tokoh dari partai koalisi pendukung pasangan calon presiden 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Sejak masa kampanye pemilihan presiden 2019 dimulai, Tim Sukses Jokowi - Kiai Maruf berupaya untuk menarik sejumlah tokoh nasional yang dianggap dapat membantu pemenangan pasangan capres nomor urut 01 tersebut.

Sederetan nama pun sudah menyatakan dukungan terhadap Jokowi - Ma'ruf. Meski partai dari tokoh-tokoh itu, menyatakan dukungan terhadap pasangan Prabowo - Sandiaga. Dukungan itu, pun datang dari kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar.

1. Deddy Mizwar
Sikap politik mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menjadi sorotan publik. Sebab, si 'Nagabonar' ini, merupakan kader dari partai pendukung Prabowo - Sandi, yakni Partai Demokrat.
Deddy meminta pelbagai pihak untuk menghargai keputusannya mendukung Jokowi - Kiai Maruf.

"Saya tidak bisa memaksakan kehendak saya ke Anda," kata Deddy kala itu di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca: Dosen Politik: Realitanya, Konten Fitnah Lebih Banyak ke Kubu Jokowi-Maruf

Dukungan Deddy pun disambut baik oleh TKN Jokowi - Ma'ruf. Deddy ditunjuk untuk mengisi posisi Juru Bicara TKN Jokowi - Ma'ruf. Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menerangkan keputusan itu diambil setelah berkoordinasi langsung dengan Jokowi.

"Sebagai bagian dari penggalangan dan upaya meningkatkan efektivitas tim kampanye, kami telah memutuskan. Dan sesuai hasil koordinasi dengan Bapak Jokowi, bahwa Bapak Deddy Mizwar menjadi salah satu juru bicara," tutur Hasto.

Berita Rekomendasi

2. Lukas Enembe
Gubernur Papua Lukas Enembe konsisten mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf. Kader Partai Demokrat ini, menyatakan mendukung Jokowi 100 persen saat hadir di Komleks Istana Kepresidenan, Rabu (5/9/2018) lalu.

"Jokowi itu harga mati 100 persen. Kami akan bungkus suara untuk Jokowi. Tidak yang lain untuk seluruh rakyat Papua," ujar Lukas. Alasan Lukas mendukung Jokowi, karena menilik kinerja pemerintahan Jokowi membangun Papua.

Sejak menjabat jadi Presiden, Jokowi memang berulang kali ke Papua untuk memantau langsung pembangunan di sana. Gebrakan yang dilakukan Jokowi, yakni satu harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pembangunan jalur TransPapua, Bandara perintis, tol laut, dan juga mempertahikan gizi generasi muda di sana.

Lukas Enembe pun pada kala itu, tak takut jika diberikan sanksi oleh Partai Demokrat lantaran memberikan dukungan kepada Jokowi. "Tetap dukung Jokowi. Tidak ada urusan. Tidak urusan partai. Sanksi silakan saja," tegas Lukas.

3. Tuan Guru Bajang
Pria bernama asli Muhammad Zainul Majdi ini, merupakan kader Partai Demokrat, sebelum dinyatakan resmi berpindah ke Partai Golkar. Pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini, merupakan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode, yakni 2008-2013 dan 2013-2018.

TGB sudah mantap mendukung Jokowi sejak 2017. Bahkan, ia hingga harus mundur dari Partai Demokrat. TGB mantap menyatakan dukungan terhadap Jokowi setelah kunjungan keempat Jokowi ke NTB pada 2017 lalu.

"Saya menyampaikan harapan dan apresiasi, bahwa apa yang bapak laksanakan ini, perlu dituntaskan, tidak hanya untuk NTB, tapi juga Indonesia," kata TGB.

Baca: Jokowi jadi Imam Salat di Masjid Uswatun Hasanah

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas