TRIBUNNEWS.COM - Seorang calon legislatif (caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diduga melakukan pelanggaran kampanye. Caleg untuk DPR RI itu diduga berkampanye di sebuah sekolah di Kabupaten Batanghari.

Bahkan, foto-foto caleg tersebut beredar di media sosial.

Caleg berinisial RD itu tampak berfoto bersama sejumlah orang yang disebut-sebut sebagai guru sekolah kejuruan di Kabupaten Batanghari.

RD diketahui mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Bawaslu Kabupaten Batanghari saat dikonfirmasi mengaku sudah memanggil beberapa nama dan sudah melakukan pemeriksaan terkait foto-foto itu.

"Kita sebatas sudah klarifikasi memanggil pihak-pihak terkait yang ada di foto tersebut. Termasuk kepala sekolah dan para guru terkait foto yang beredar, lebih kurang tiga orang. Namun pemeriksaannya masih belum selesai semua dan dalam proses," ujar Kepala Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kabupaten Batanghari Iskandar, menjawab Tribun Jambi, kemarin (30/12).

Pihaknya masih akan menunggu hasil pemerikasaan lebih lanjut. Ia belum menyimpulkan apakah ditemukan pelanggaran kampanye atau tidak.

Ketika disinggung terkait acungan dua jari yang dilakukan oleh para ASN di foto tersebut, yang mengarah pada nomor urut dari caleg itu sendiri Bawaslu masih belum bisa memastikan.

"Kalau memang terbukti nanti dari hasil pemeriksaan maka bisa saja ASN tadi dikenakan sanksi dan melanggar aturan. Kita masih akan memanggil mereka lagi dalam minggu ini," jelasnya.

Menurut Iskandar, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan bawaslu beberapa hari lalu diketahui caleg tersebut datang ke sekolah dimaksud bukan karena undangan.

BACA SELENGKAPNYA >>>