Ini Deretan Istilah Unik dan Nyeleneh yang Jadi Populer oleh Sandiaga Uno
Sandiaga diketahui sukses mempopulerkan istilah “tempe setipis kartu ATM”, “tempe sachet”, tempe berukuran iPad” hingga “tempe berukuran HP jadul”.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Choirul Arifin
Yang paling fenomenal tentu istilah 'tempe setipis kartu ATM'. Menurut Sandiaga Uno, tempe-tempe di Indonesia sekarang semakin kecil ukurannya karena kondisi perekonomian Indonesia yang makin terpuruk.
Apalagi saat itu rupiah menembus angka Rp 15 ribu per Dolar Amerika Serikat.
“Tempe sekarang sudah dikecilkan dan bentuknya sudah tipis seperti kartu ATM,” ungkap Sandiaga di kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan tanggal 7 September 2018.
Sandiaga kemudian menelurkan istilah tempe sachet saat menemukan tempe yang dibungkus dalam plastik kecil di sebuah pasar tradisional di Semarang, Jawa Tengah pada 24 September 2018.
“Karena perekonomian lesu maka masyarakat harus berinovasi, maka tempe sachet ini adalah salah satu bentuk inovasi,” ujar Sandiaga JUno saat itu.
Tak hanya menemukan tempe dalam ukuran kecil, Sandiaga juga menemukan tempe dalam ukuran besar atau disebutnya “berukuran Ipad (gawai yang merupakan produk Apple)” di pasar tradisional di Jember, Jawa Timur pada Oktober 2018 lalu.
Sandiaga juga kembali melontarkan pernyataan ‘nyeleneh’ adanya tempe yang tebalnya seperti handphone atau hp produksi lawas atau jadul (jaman dahulu) di Semarang pada 24 Oktober 2018.
Istilah Sandiaga tentang tempe, bahan kuliner yang disukai masyarakat Indonesia itu diyakini membuat Presiden Joko Widodo sebagai saingan Prabowo dan Sandiaga ikut turun ke pasar-pasar tradisional.
2.Istilah aneh dan menjadi debat di kalangan masyarakat dari Sandiaga Uno berikutnya adalah pernyataan “nasi ayam di Jakarta lebih mahal dari nasi ayam di Singapura”.
Hal itu diungkapkan Sandiaga usai bertemu dan berdialog dengan sejumlah anak muda di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada 8 Oktober 2018. “Kalau di Singapura kita makan ‘chicken rice’ dengan harga 3,5 Dolar Singapura atau sekitar Rp 35 ribu sedangkan di Jakarta bisa sampai Rp 50 ribu,” jelas Sandiaga saat itu.
Beberapa hari kemudian Sandiaga mengatakan bahwa pernyataannya itu untuk membandingkan nasi ayam dengan kualitas yang sama.
“Bila makan dengan kualitas sama antara Singapura dan Indonesia lebih mahal di sini,” kata Sandiaga 13 Oktober 2018 yang mengaku pernah tinggal di Singapura selama lima tahun.
Pernyataan itu kemudian membuat gerah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin dengan menyebut pernyataan Sandiaga soal nasi ayam itu membingungkan masyarakat.
Baca: KPK Kecam Keras Proyek Air Minum Korban Tsunami Palu Jadi Bancakan Korupsi Pejabat PUPR
3.Kontroversi Sandiaga berikutnya adalah menyeret adu argumen antara dirinya dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait perizinan bagi nelayan.