Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSI Klaim Partai yang Paling Banyak Dicari di Internet

Google Trends mencatat, lonjakan tertinggi kata kunci 'PSI' terjadi pada 14-15 November 2018, tiga hari setelah muncul pernyataan politik PSI

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
zoom-in PSI Klaim Partai yang Paling Banyak Dicari di Internet
IST
Iklan billboard bergambar Ketua DPP PSI Tsmara Amany yang dipasang di Jl Gatot Subroto, Jakarta, dan disegel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Foto penyegelan billboard ini banyak beredar di media sosial pekan ini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Teknologi Infornasi, Sigit Widodo, mengklaim partainya menjadi yang paling banyak dicari pengguna internet selama ini.

Sigit mengaku berdasar hasil penelusuran, tren meningkatnya pencarian informasi tentang PSI ini terlihat dari kecenderungan yang direkam oleh ‘Google Trends’ dalam 90 hari terakhir.

“Pencarian kata kunci ‘PSI’ terlihat jelas meningkat pesat dalam dua bulan terakhir, terutama beberapa saat setelah PSI menyampaikan sikap-sikap politiknya dalam Festival 11,” ujar Sigit di Jakarta, Senin (31/12/2018).

Ketua Umum PSI Grace Natalie di acara Festival 11 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang, Banten, 11 November 2018, menyampaikan sikap politik PSI yang akan dengan tegas mendukung pemimpin-pemimpin reformis di tingkat pusat dan daerah dan mencegah penghamburan uang rakyat di DPR-RI, serta menolak Perda-perda agama yang diskriminatif.

Google Trends mencatat, lonjakan tertinggi kata kunci 'PSI' terjadi pada 14-15 November 2018, tiga hari setelah pernyataan politik PSI tersebut.

“Google Trends mencatatkan skor 99 pada 14 November dan skor 100 pada 15 November 2018 untuk kata kunci ‘PSI’. Ini angka tertinggi dalam skala Google Trends,” ujar Sigit.

Berita Rekomendasi

Sigit yang sebelum bergabung dengan PSI menjabat sebagai Direktur Operasional Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menjelaskan, Google Trends menghitung popularitas relatif sebagai rasio dari volume query pencarian terhadap jumlah total semua pencarian. 100 merupakan nilai maksimal untuk skala popularitas relatif ini.

“Jadi kasarnya, hampir semua orang di Indonesia mencari dengan kata kunci ‘PSI’ di dua hari itu,” jelas Sigit.

Google Trends kembali mencatat beberapa lonjakan pencarian dengan kata kunci 'PSI'. Pada 19 November 2018 'PSI' mencatat skor 92, dan setelah itu secara perlahan kembali hingga ke kurva normal.

Kenaikan kembali terjadi pada 11 Desember 2018 saat PSI kembali melemparkan sikap politiknya yang pro-perempuan pada Festival 11 di Surabaya.

“Setelah pernyataan politik PSI di Surabaya, pada 11 Desember 2018 Google Trends mencatat skor 45 dan kembali naik di 17 Desember ke skor 79,” kata Sigit.

Baca: KPK Kecam Keras Proyek Air Minum Korban Tsunami Palu Jadi Bancakan Korupsi Pejabat PUPR

Sigit membandingkan pencarian kata kunci 'PSI' dengan partai-partai politik lainnya. "Hasilnya, semua partai masih di bawah PSI, “kata Sigit.

“Partai lain yang juga sempat mengalami lonjakan skor pencarian di Google Trends dalam 90 hari terakhir adalah Partai Demokrat dan PKS. Partai Demokrat mengalami lonjakan hingga skor 85 di 15 Desember 2018 yang nampaknya terkait dengan pemberitaan perusakan baliho di Riau, sedangkan PKS mengalami lonjakan terakhir di akhir September saat kepengurusan PKS Bali membubarkan diri,” lanjut Sigit.

Baca: Reklame Coblos Kabah Romahurmuzy Disegel karena Tak Berizin, PPP Mengaku Tak Tahu-Menahu

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas