Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Sebut 90 Persen Warga Terdampak Tsunami di Lampung Selatan Minta Direlokasi

Sebagian besar warga yang terdampak bencana tsunami di wilayah Lampung Selatan berharap segera direlokasi ke tempat yang relatif lebih aman

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jokowi Sebut 90 Persen Warga Terdampak Tsunami di Lampung Selatan Minta Direlokasi
Tribunnews.com/Seno
Tenda berukuran 10 meter x 5 meter di lapangan tenis indoor Kalianda di Kabupaten Lampung Selatan, menjadi tempat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghibur anak-anak yang terdampak tsunami Selat Sunda. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Sebagian besar warga yang terdampak bencana tsunami di wilayah Lampung Selatan berharap segera direlokasi ke tempat yang relatif lebih aman untuk dihuni.

Saat meninjau posko pengungsian yang didirikan di lapangan tenis indoor Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Joko Widodo menerima permintaan tersebut dari warga Pulau Sebesi yang mengungsi.

"Tadi sudah saya tanyakan kepada masyarakat Sebesi. Intinya mereka juga ingin direlokasi agak naik. Sudah tidak berani lagi di bibir pantai," kata Jokowi di lokasi pengungsian, Rabu (2/1/2019).

Di posko tersebut, kurang lebih seribuan warga dari Pulau Sebesi mendapatkan perawatan dan tempat berteduh sementara pascabencana tsunami Selat Sunda.

Baca: Kiai Maruf Amin Dapat Dukungan dari Bobotoh dan Brotherhood

Sebagian besar warga meminta agar hunian mereka di lokasi saat ini direlokasi dari tempatnya semula.

Hal yang sama juga disampaikan oleh sejumlah warga yang berada di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

Berita Rekomendasi

Desa tersebut merupakan titik kedua yang ditinjau Presiden dalam kunjungan kerjanya kali ini.

"Tadi yang di Way Muli juga sama. Ada satu-dua yang masih ingin di pinggir, tapi hampir 90 persen minta agar direlokasi ke tempat yang lebih di atas," tuturnya.

Sebelumnya, saat meninjau desa tersebut, Presiden mengatakan bahwa penataan tata ruang terutama bagi wilayah-wilayah yang berada di sekitar garis pantai sudah mendesak untuk dilakukan.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa akibat bencana tsunami.

Tigapuluh menit berada di rumah sakit, Kepala Negara menjenguk dan sempat berdialog dengan para korban yang sedang dirawat di RSUD Dr. H. Bob Bazar SKM, Kabupaten Lampung Selatan.

Sejak terjadi bencana tsunami, rumah sakit tersebut telah memberikan pelayanan kepada lebih dari 400 pasien yang mengalami luka-luka akibat bencana tsunami. Saat ini tengah dirawat 39 korban terdampak bencana tsunami.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas