Kelompok Teroris Ali Kalora Hanya Berjumlah 10 Orang dengan Tiga Senjata Api
Satgas Tinombala telah berhasil memetakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Satgas Tinombala telah berhasil memetakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Dedi mengatakan kelompok Ali Kalora hanya beranggotakan 10 orang saja.
Bahkan, kelompok tersebut disebut hanya memiliki tiga pucuk senjata api.
"Jumlah (anggota kelompok,-red) mereka tidak banyak, kecil, jumlahnya 10 orang. Sudah diidentifikasi jumlahnya segitu dan kekuatannya sudah diidentifikasi hanya 3 senjata api," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/1/2019).
Baca: KPK Geledah Tiga Rumah Tersangka Kasus Suap Proyek SPAM Kementerian PUPR
Pernyataan ini meralat ucapannya beberapa waktu lalu terkait jumlah anggota kelompok Ali Kalora yang hanya 7 orang.
Berdasarkan informasi, kelompok Ali Kalora tak berani berhadapan langsung dengan aparat karena keterbatasan senjata dan jumlah anggota.
"Target operasi 10 orang. Kami identifikasi 10, bukan 7 lagi. Kelompok ini kecil, kelompok ini lemah. Meskipun kondisi geografis cukup luas, satgas masih mampu (mengejar,-red)," ucap dia.
Baca: BREAKING NEWS - BMKG Catat Sigi Diguncang Gempa yang Berpusat di Darat
"Karena mereka kekuatannya kecil, persenjataan terbatas, amunisinya sangat terbatas, maka mereka tidak akan berani merencanakan penyerangan terhadap aparat. Kalau berani berarti dia masuk killing ground. Oleh karena itu, gerakan mereka gerakan hit and run," tambahnya.
Adapun tiga senjata api yang dimiliki kelompok Ali Kalora, kata dia, terdiri dari dua senjata api laras panjang dan satu senjata api laras pendek.
Dua diantara 3 senjata api itu adalah senjata rakitan.
Yakni, satu senjata api laras panjang dan pendek.
Baca: Kisah Cindy Lihat Longsor Mengubur Ibu dan Anggota Keluarganya, Kini Banyak Diam
Selain itu, kelompok tersebut juga masih memiliki senjata tajam.
"Dan sisanya senjata tajam," ucapnya.
Seperti diketahui, dua anggota polisi tertembak di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Senin (31/12/2018).
Penembak diduga dilakukan oleh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Baca: BTS Berhasil Raih Puluhan Penghargaan Selama 2018, Simak Daftarnya Berikut Ini
Kedua polisi itu tengah mengevakuasi tubuh seorang penambang, korban pembunuhan.
Kasus pembunuhan sendiri diketahui warga pada Minggu (30/12/2018). Warga menemukan kepala manusia terpenggal dan diletakkan di jembatan desa.