Kondisi Negara Sudan Terkini Mengancam Keselamatan Pelajar Indonesia
Situasi ini diperkirakan akan berambah buruk dalam waktu 24 jam ke depan. Pemerintah berencanakan memberlakukan negara dalam keadaan darurat
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Politisi Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi mengungkap kondisi terkini negara Sudan yang dalam kondisi buruk. Saat ini ratusan WNI, termasuk pelajar dan mahsiswa berada di Sudan.
"Mereka ada yang belajar di Universitas atau institute agama Islam di sana. Sebagian mereka ada di Khartoum, Ibu Kota Sudan. Tetapi banyak juga yang berada di daerah yang jauh dari ibu kota. Saya ingin mengetahui dari pemerintah bagaimana pengamanan pelajar atau Mahasiswa Indonesia di Sudan saat ini," ujarnya Kamis (3/1/2019).
"Saat ini situasi di Sudan benar-benar buruk. Buruknya situasi itu akibat protes yang dilancarkan warga Sudan yang tidak puas terhadap pemerintah Omar Basheer yang sudah berkuasa sangat lama," lanjutnya.
Situasi ini diperkirakan akan berambah buruk dalam waktu 24 jam ke depan. Pemerintah berencanakan memberlakukan negara dalam keadaan darurat sesegera mungkin.
Perkembangan ini. Taufiqulhadi mengingatkan, sangat berisiko bagi keselamatan warga Indonesia di sana. Sejumlah negara, seperti Malaysia, telah mengimbau para mahsiswanya di sana untuk meninggalkan Sudan segera.
Baca: Polwan Indonesia Bangun Masjid untuk Warga di Sudan
"Sebaiknya, Kementeria Luar Negeri segera bersikap, mengamankan warga negara kita di sana. Selain mahasiwa, di Sudan ada sejumlah perusahaan kita yang beroperasi di sana, seperti Indo Food dan sejumlah perusahaan perminyakan. Kita berharap, semua warga kita di sana aman," ujarnya.