Minat Menonton Pertunjukan Drama Musik Kolosal Tinggi
Ditanya kemungkinan mementaskan Bunga Untuk Mira ke kota-kota lain di Indonesia, Mhyajo mengatakan mungkin saja jika ada yang banyak mendukung
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minat menonton pertunjukan teater musik kolosal sangat diminati.
Terbukti pertunjukan drama musik kolosal Bunga Untuk Mira yang digelar di Gedung Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat belum lama ini mampu menyedot ratusan penonton dan semua kursi terisi.
"Penampilan para artisnya juga sangat menarik. Semoga ini bisa menjadi awal terbentuknya segmen event musik baru untuk penonton segala usia,” ujar Vice President Sales dan Partnership KiosTix, Andhika Soetalaksana di Jakarta, Kamis (3/1/2019).
KiosTix merupakan perusahaan spesialis pengelolaan tiket pertunjukan musik dan event-event besar lain yang sudah tak asing lagi bagi para penggemar musik di Jakarta.
Dengan tiket seharga Rp 400 ribu untuk kelas festival, tiket online pertunjukan Bunga Untuk Mira, menurut Andhika Soetalaksana terjual ludes.
Baca: Alfi dan Rahma Kaget Beli Tiket Eksekutif KA Pangandaran Banjar-Bandung Cuma Bayar Rp 1.000
Mia Johanes, sutradara sekaligus penulis naskah Bunga Untuk Mira, juga mengaku puas atas sukses pertunjukannya ini.
“Kami telah berlatih sejak setahun lalu, melibatkan 1.586 pekerja seni," katanya.
Menggarap drama musikal itu sangat berbeda dengan teater, karena kami perlu berlatih lebih lama.
"Jadi rasanya senang pertunjukan bisa lancar dan respon penontonnya senang,” ujar Mia Johanes, atau biasa dipanggil Mhyajo.
Ditanya kemungkinan mementaskan Bunga Untuk Mira ke kota-kota lain di Indonesia, Mhyajo mengatakan mungkin saja jika ada yang mau lebih banyak mendukung.
“Drama musik kolosal sangat bagus ditonton untuk hiburan keluarga,” katanya.
Drama musikal Bunga Untuk Mira mengangkat cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih yang telah melegenda.
Dengan dialog-dialog melalui lagu-lagu yang diaransemen dalam musik jazz fantasi dan pop. Membuatnya menjadi ramuan pertunjukan musik yang enak di telinga dan kuat unsur teatrikalnya.
Sejumlah penyanyi populer ikut tampil dalam pertunjukan ini, seperti penyanyi Shae sebagai pemeran utama.
Shae dikenal populer lewat lagu ‘Sayang’ dan telah bermain dalam film Basah (2008) dan 3600 Detik (2014). Selain itu ada beberapa artis film populer lain seperti Daniel Adnan, Dea Panendra, dan Johan Yanuar.
Untuk menangani pertunjukan teater Bunga Untuk Mira, Andhika Soetalaksana mengatakan pihaknya mengerahkan 10 kru untuk menangani penjualan dan pemeriksaan tiket masuk.
“Dengan menggunakan tiket gelang (wristband), penonton cukup menunjukkan tiket gelangnya pada kru KiosTix di pintu masuk pertunjukkan. Kru akan memeriksa dengan alat barcode scan untuk bisa masuk. Prosesnya cepat dan efektif,” ujar Andhika Soetalaksana.