Andi Arief Mengaku Rumahnya Digeruduk Polisi dan Minta Jokowi Hentikan: Kenapa Saya Seperti Teroris?
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief mengaku rumahnya di Lampung didatangi polisi.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, siang ini mengaku rumahnya digeruduk mobil polisi.
Hal itu disampaikan oleh Andi Arief di akun Twitternya, @AndiArief__, Jumat (4/1/2018).
Andi Arief menuliskan, rumahnya yang digeruduk itu berlokasi di Lampung.
Menurutnya, ada dua mobil Polda mengaku cyber dan mendatangi rumah Andi Arief.
Ia pun mempertanyakan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian, soal kesalahannya.
Padahal kata Andi Arief, jika keterangannya memang diperlukan, dirinya bisa satang secara baik-baik.
Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan.
"Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber.
Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan," tulisnya Jumat (4/1/2018).
Tak hanya itu, ia juga mencuitkan lagi dan kembali menanyakan apa kesalahannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.