Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Mbah Rono, Tsunami Selat Sunda Terjadi Bukan Karena Letusan Anak Gunung Krakatau

Surono meminta masyarakat tidak menyalahartikan penyebab terjadinya tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) lalu.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kata Mbah Rono, Tsunami Selat Sunda Terjadi Bukan Karena Letusan Anak Gunung Krakatau
Tribunnews/JEPRIMA
Anggota TNI saat melakukan pemantauan aktivitas erupsi gunung anak krakatau terlihat dari KRI Torani 860 di perairan Selat Sunda, Banten, Kamis (27/12/2018). Petugas pos pengamatan anak gunung Krakatau mencatat ada sembilan kali letusan dalam satu menit, jumlah ini menurun dibandingkan hari sebelumnya yang terjadi letusan 14 kali per menit. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli Vulkanologi Surono meminta masyarakat tidak menyalahartikan penyebab terjadinya tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) lalu.

Pria yang akrab disapa Mbah Rono ini menegaskan, tsunami di perairan Selat Sunda tidak ada kaitannya dengan erupsi letusan Anak Gunung Krakatau.

"Jangan ada diskusi lagi, jangan beri judul tsunami di Selat Sunda disebabkan oleh letusan Anak Krakatau. Jangan kriminalisasi Gunung Anak Krakatau," kata Mbah Rono dalam sebuah diskusi bertema 'Mitigasi bencana masih menjadi PR' di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (3/1/2019).

Baca: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Airnav Indonesia Pastikan Penerbangan Masih Berjalan Normal

Peristiwa yang menelan korban sebanyak 437 orang, 14.059 orang luka-luka, 16 orang hilang ini, kata Mbah Rono, bahwa penyebab terjadinya tsunami di Selat Sunda karena longsoran Anak Gunung Krakatau.

Hal tersebut telah diteliti dan dipublikasikan sejak 2012 yang lalu.

“Ini bukan letusan tapi longsoran Gunung Anak Krakatau. Tsunami di Selat Sunda sudah diteliti, tsunami di Selat Sunda disebabkan karena longsoran,” ungkapnya.

Baca: Cecilia Ungkap Takut Lihat Indonesia 2019, Begini Hukum Percayai Anak Indigo Kata Ustadz Abdul Somad

Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ini, menyebut apabila Gunung Anak Krakatau bisa berbicara, maka gunung yang berada diantara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera ini akan mengiyakan apa yang disampaikannya tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Anak Krakatau akan bilang dari dulu 'orang bilang melihat saya potensi tsunami adalah longsoran tubuh saya, bukan letusan saya'. Pasti anak Krakatau dengan jujur mengatakan itu,” papar Mbah Rono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas