Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) tengah mempercepat pembebasan lahan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan.

Langkah tersebut diambil pasca terbitnya Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 593/Kep.1252-Pemksm/2018 tentang Penetapan Lokasi (Penlok).

Ketua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Japek II Selatan, Nurbaiti, menjelaskan pihaknya sedang melanjutkan proses tahapan pelaksanaan pengadaan tanah.

Pada tahap ini, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono telah menyampaikan surat ke Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat perihal permohonan pelaksanaan pengadaan tanah Jalan Tol Japek II Selatan.

"Kemudian, tim PPK beserta PT JJS terus berkoordinasi secara intensif ke Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat untuk mempercepat ekspos tahapan pelaksanaan pengadaan tanah," ujar Nurbaiti dalam keterangan tertulis, Jumat (4/1/2019).

Baca: Siapa Napi yang Dikirimi Video Syur Mantan Polwan Brigpol DS? Kalapas Way Gelang Ungkap Identitasnya

Usai pengajuan ke BPN, pada minggu ke-2 Januari 2019, rencananya akan dilakukan ekspos tahapan pelaksanaan pengadaan tanah dengan pemerintah kabupaten, kecamatan, kelurahan serta kejaksaan setempat.

Perkembangan ini mendapat apresiasi positif Direktur Utama PT JJS Dedi Krisnariawan Sunoto. Ia memang ingin pembebasan lahan segera dilakukan.

Selain itu, PT JJS telah mendapat fasilitas pembiayaan sindikasi Dana Talangan Tanah sebesar Rp 4,162 T pada akhir Desember lalu.

Adapun pembangunan konstruksi Jalan Tol Japek II Selatan terbagi dalam tiga paket, yang mana Paket 3 menjadi prioritas terlebih dahulu.

"PT JJS terus mengejar target untuk pengadaan tanah sehingga proses pembangunan untuk Paket 2 dan 1 juga segera kita lakukan sehingga target pembangunan ini sesuai dengan rencana," kata Dedi.