Saat 'Bu Mega Bercerita' Dengan Kaum Milenial
Kehadiran ratusan pemuda-pemudi itu guna mengikuti rangkaian acara HUT ke-46 PDI Perjuangan yakni berdialog dengan Ketua Umum Partai Demokrasi
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pemuda-pemudi terlihat berbondong-bondong mendatangi Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Ratusan pemuda-pemudi ini terlihat kompak mengenakan pakaian serba merah.
Sebagaian dari mereka juga hadir mengenakan pakaian baju khas daerah.
Mereka tak lupa mengelurakan handphone hingga kamera saat tiba di lobby gedung DPP PDI Perjuangan.
Para pemuda itu juga terlihat langsung membuat video sambil memperlihatan sekeliling gedung bercat merah putih itu.
Satu persatu para pemuda-pemudi itu kemudian memasuki gedung untuk menuju lantai 5, gedung DPP PDI Perjuangan.
Kehadiran ratusan pemuda-pemudi itu guna mengikuti rangkaian acara HUT ke-46 PDI Perjuangan yakni berdialog dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Kegiatan ini diberi tema 'Bu Mega Bercerita'.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, ratusan kaum muda yang ingin berdialog dengan Megawati Soekarnoputri terkait pengalaman berpolitik.
"Jadi hari ini, dalam rangka ultah PDIP ke 46 dan tema persatuan Indonesia membumikan pancasila dilakukan dengan kegiatan bersama dengan orang-orang muda dimana pemuda tersebut pemuda-pemudi akan berdialog dengan ibu Megawati slSoekarnoputri," kata Hasto Kristiyanto di lokasi.
"Bu mega akan bercerita bagaimana seluruh pengalaman berpolitik yang digerakan dengan keyakinan politik untuk indonesia," tambah Hasto.
Baca: KPU Diminta Tinjau Ulang Berikan Semua Daftar Pertanyaan Debat Ke Capres-Cawapres
Hasto juga mengatakan, ratusan anak muda yang hadir ini merupakan anak muda yang sebelumnya mendaftar melalui akun media sosial PDIP.
Namun, bagi anak muda yang ingin tau isi dialog dan tidak sempat hadir bisa menyaksikan secara Live Streaming di akun media sosial PDIP.
"Kami melalui online pendaftarannya, kami umumkan melalui facebook instagram kemudian banyak yg mendaftar dan kapasotasnya itu terbatas dan kemudian yang tidak mendaftar pun, dan mendaftar dan tidak mendapat tempat dapat melihat secara live streaming terharap acara tersebut," terang Hasto.
Hasto juga menyebut, Megawati akan menceritakan bagaimana perjalanan kepartaian. Termasuk mengisahkan soal Kudatuli yanh jatuh 27 Juli 1966 lalu.
"Ini tentang perjalanan kepartaian. Karena tempat ini (DPP PDIP) sebagai saksi karena pada saat itu, bagaimana demokrasi coba dirusak dengan kekuatan yang otoriter. Tetapi, langkah yang ditempuh Ibu Mega langkah hukum. Bergerak dalam keyakinan, menggugat di 270 kota/Kabupaten saat itu," kata dia.
"Dan akhirnya terbukti ada satu hakim yang mempunyai nurani. Sehingga mengambil keputusan prinsip kebenaran tersebut. Hal tersebut yang nanti disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Dan ini bagian dari pendidikan politik bagi pemuda Indonesia," pungkasnya.