Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bamsoet Kutuk Pelemparan Bom Molotov Komisioner KPK

Bamsoet meminta pihak kepolisian segera mengusut kasus tersebut. Mengungkap siapa dalangnya dan apa motifnya.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bamsoet Kutuk Pelemparan Bom Molotov Komisioner KPK
Tribunnews.com/ Ist
Rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif di Jalan Kalibata Jakarta Selatan ditemukan botol berisi berisi spritus dan sumbu api. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet)mengutuk keras aksi teror terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, (8/1/2019).

Untuk diketahui rumah Wakil Ketua KPK, Laode Muhamad Syarif, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal, dan aksi serupa terjadi juga di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat.

"Mengutuk keras aksi yang tidak bertanggung jawab kepada Pimpinan KPK. Saya telah meminta Polri usut tuntas dan temukan pelaku serta dalangnya. Kita tidak bisa membiarkan orang seenaknya melakukan aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab dan membuat suasana ketakutan masyarakat," kata Bamsoet, Rabu, (8/1/2019).

Bamsoet meminta pihak kepolisian segera mengusut kasus tersebut. Mengungkap siapa dalangnya dan apa motifnya.

Baca: Setelah Sepekan Mengitai, Satpol PP Lamongan Akhirnya Berhasil Menangkap Enam PSK

"Mendorong Kepolisian RI untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut, agar tidak menimbulkan keresahan bagi pemilik rumah maupun masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut, serta segera memberikan informasi terupdate dari kasus tersebut," katanya.

Politikus Golkar itu juga meminta Kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan dan pejagaan terhadap pejabat negara seperti Komisiner KPK. Apalagi sekarang ini sudah memasuki tahun politik.

Berita Rekomendasi

"Mendorong aparat kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan terhadap pejabat Negara, mengingat situasi saat ini sudah memasuki masa kampanye dan Pemilu 2019," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas