Dukungannya Kepada Pemerintah Dikritik, Tsamara Amany Bandingkan Jokowi dengan Kolonialisme Belanda
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany dikritisi sejarawan JJ Rizal. Tsamara Amany lantas menanggapi kritisan tersebut.
Editor: ade mayasanto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany dikritisi sejarawan JJ Rizal.
Pasalnya di usia muda, Tsamara Amany memutuskan untuk mendukung dan merapatkan diri ke pemerintah.
JJ Rizal menjelaskan Soekarno dan Bung Hatta memamg berpolitik seperti Tsama Amany sejak usia muda.
Namun kedua pendiri bangsa itu memulai karier perpolitikannya dengan berada di sisi yang berbeda dari pemerintah.
Menurut JJ Rizal hal tersebut dapat membangun sikap kritis seorang pemuda terhadap pemerintahaan yang sedang berkuasa.
"Ingat sukarno, hatta, sjahrir memang berpolitik sejak muda, tapi mereka memulainya denga berdiri di seberang kekuasaan seraya membangun sikap kritis, bahkan antagonistis terhadap kekuasaan," tulis JJ Rizal dikutip TribunJakarta.com dari Twitter pada Kamis (10/1/2019).
Tsamara Amany lantas menanggapi kritisan tersebut.
Wanita 22 tahun itu bahkan membandingkan Presiden Jokowi sebagai kepala negara yang tengah berkuasa saat ini dengan kolonialisme Belanda.
Awalnya Tsamara Amany menjelaskan alasan mengapa dirinya memutuskan untuk merapat ke Jokowi.