Gunung Anak Krakatau 'Tumbuh' Cepat Pasca-Longsor, Air Laut Sekitarnya Berubah Oranye
Gunung Anak Krakatau terpantau mengalami perubahan yang sangat cepat dari segi morfologi.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Anak Krakatau terpantau mengalami perubahan yang sangat cepat dari segi morfologi.
Penampakan perubahan morfologi Anak Krakatau turut dibagikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun Twitter, @Sutopo_PN, Minggu (13/1/2019).
"Perubahan morfologi Gunung Anak Krakatau yang begitu cepat.
Namun pada 9/1/2019 bagian barat-barat daya yang sebelumnya di bawah permukaan laut, saat ini sudah di atas permukaan laut," tulis Sutopo.
• Sutopo Tunjukkan Perubahan Morfologi Gunung Anak Krakatau yang Sangat Cepat Pasca-Erupsi
Dalam postingan tersebut tampak foto pengamatan citra satelit yang dilakukan pada 30 Agustus 2018 hingga 9 Januari 2019.
Sebelumnya, Sutopo juga membagikan ulang video yang didokumentasikan oleh James Reynolds (@EarthUncutTV).
Dalam video tersebut tampak air laut di sekitar Anak Krakatau berwarna oranye kecoklatan.
Menurut Sutopo, perubahan warna itu disebabkan karena hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut.
Sutopo juga menyebut jika tubuh anak Krakatau telah banyak berubah.