Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

YLKI Apresiasi Komitmen INACA Turunkan Harga Tiket Pesawat

YLKI mengapresiasi langkah Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (INACA) menurunkan harga tiket menyusul banyaknya keluhan konsumen.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in YLKI Apresiasi Komitmen INACA Turunkan Harga Tiket Pesawat
TRIBUNNEWS/RIA ANASTASIA
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengapresiasi langkah Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (INACA) menurunkan harga tiket menyusul banyaknya keluhan konsumen.

Menurut ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, kenaikan tarif yang dilakukan maskapai besarannya memang terlalu menghentak prosentasenya, mendekati 85 persen dari tarif biasanya.




Tentu saja dengan kenaikan harga tiket yang cukup tinggi tersebut masyarakat shock.

Baca: Ditikam, Saleh Sempat Jalan ke Rumah Warga Dengan Pisau Menancap di Perut Sebelum Tewas

Apalagi kenaikan harga tiket beiriringan dengan bagasi berbayar oleh maskapai kategori LCC.

Tentu saja hal tersebut semakin memberatkan masyarakat.

"Bahkan bagasi berbayar besarannya bisa lebih mahal dari tarif tiketnya," ujar Tulus Abadi kepada Tribunnews.com, Minggu (13/1/2019).

Baca: Eks Muncikari Robby Abbas Bongkar Artis Ternama Hamil Saat Terlibat Prostitusi, Ini Kesaksiannya

BERITA TERKAIT

Karena itu, YLKI menyaran ke depan, jika mau menaikkan tarif, idealnya maskapai menaikkan tarif secara bertahap jangan terlalu signifikan besarannya.

"Sehingga masyarakat tidak shock seperti sekarang," kata Tulus Abadi.

Selain itu, YLKI minta Kemenhub harus mengatur besaran bagasi berbayar.

Jangan sampai besaran bagasi berbayar melampaui batas maksimum tarif pesawat dengan kategori medium service.

Baca: Timses Prabowo-Sandi Bocorkan Satu Pertanyaan untuk Debat Perdana Capres-Cawapres

Pemerintah juga kata dia, harus memberikan berbagai insentif pada industri penerbangan nasional.

Agar tarif tetap terjangkau, sehingga tidak menganggu mobilitas dan perekonomian nasional, khususnya sektor pariwisata.

"Ironis kan kalau warga Indonesia malah berwisata ke luar negeri karena tarif pesawatnya lebih murah," ucapnya.

Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (INACA) menurunkan harga tiket menyusul banyaknya keluhan konsumen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas