Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendadak ramai diperbincangkan.

Nama politikus PDIP tersebut disebut-sebut dalam sidang lanjutan kasus suap izin proyek Meikarta yang melibatkan Bupati nonaktif Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.

Ditemui dalam sebuah acara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Tjahjo tampak santai.

Baca: Bupati Bekasi Sebut Nama Mendagri Tjahjo Kumolo dalam Sidang Kasus Suap Meikarta

Ia mengaku tidak merasa terganggu dengan nyanyian Neneng Hasanah di Pengadilan.

Menurutnya apa yang ia komunikasikan dengan Neneng dalam sambungan telepon merupakan hal wajar yang sering ia lakukan pula dengan kepala-kepala daerah lain dalam sesi rapat.

"Enggak, saya enggak (terganggu). Hal yang wajar kok. Ya menceritakan proses rapat apa adanya, katanya ada yang minta ini, ada yang itu, ya wajar saja," ujar Tjahjo, Selasa (15/1/2019).

Tjahjo mengaku, sampai hari ini dirinya tak pernah lagi berkomunikasi dan bertemu dengan Neneng.

Baca: Tjahjo Kumolo Heran Namanya Disangkutpautkan dalam Kasus Meikarta

"Enggak pernah, ya ditelepon itu saja. Selama ini saya enggak pernah ketemu dia (Neneng). Ya ketemu dia di acara-acara resmi Kemendagri saja. Kalau kenal secara pribadi enggak pernah," jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya siap jika harus dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan keterangan dan penjelasan terkait.

"Ya siap saja, enggak ada masalah, KPK sudah resmi memanggil Kemendagri tapi bukan saya, cukup Dirjen OTDA menjelaskan kenapa ada rapat itu, dijelaskan itu," ungkap Tjahjo.