Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, BRG Gandeng BPPT Kembangkan Inovasi Sipalaga

Teknologi tersebut dikembangkan dalam wujud Sistem Pemantauan Air Lahan Gambut (Sipalaga).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, BRG Gandeng BPPT Kembangkan Inovasi Sipalaga
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Acara diskusi tentang fungsi dan sistem kerja SIPALAGA, yang digelar di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mencegah kembali terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Restorasi Gambut (BRG) melalui Kedeputian bidang Penelitian dan Pengembangan mengembangkan inovasi teknologi informasi terbaru.

Teknologi tersebut dikembangkan dalam wujud Sistem Pemantauan Air Lahan Gambut (Sipalaga).

Perlu diketahui, Sipalaga merupakan platform pemantau data real-time dari alat pemantau Tinggi Muka Air (TMA) yang memiliki fungsi untuk mengukur kelembaban tanah gambut, tingkat curah hujan, hingga suhu dan kelembaban udara serta arah dan kecepatan angin.

Dalam acara diskusi tentang fungsi dan sistem kerja Sipagala Deputi bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut, Haris Gunawan menyampaikan pemaparannya.

Baca: Ini Alasan Kenapa Air di Reservoir Radiator Enggak Boleh Kurang Atau Terlalu Penuh

Ia mengatakan bahwa BRG berkomitmen untuk menyediakan data dan informasi yang akurat melalui Sipalaga.

Munculnya Sipagala kata dia, adalah pemanfaatan kemajuan teknologi untuk mengatasi permasalahaan terkait karhutla.

Berita Rekomendasi

"Sipalaga merupakan komitmen BRG untuk menyediakan data dan informasi sekaligus memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang pesat," ujar Haris, dalam diskusi di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019) sore.

Menurutnya, SIPALAGA bisa memberikan manfaat dalam melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan lantaran informasi terkait tinggi muka air bisa diakses kapanpun.

"Dengan adanya Sipalaga, diharapkan informasi mengenai TMA dapat fiakses setiap saat secara real-time," jelas Haris.

Selain itu, ia menyebutkan fungsi lainnya yang bisa dimanfaatkan dari penggunaan Sipalaga.

Teknologi satu ini bisa membantu dalam mengembalikan fungsi hidrologi dan ekologi gambut.

"Dan membantu upaya untuk mengembalikan fungsi hidrologi dan ekologi gambut ke kondisi semula atau terbaik," kata Haris.

Dalam diskusi itu hadir pula Kepala Kelompok Kerja Pengembangan Data BRG Abdul Karim Mukharomah, serta Perekayasa Pusat Teknologi Sumber Daya Wilayah Kedeputian Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) Awaludin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas