Ini Alasan Panglima TNI Perintahkan Turunkan Paksa Pesawat Ethiopian Cargo
Marsekal Hadi Tjahjanto juga menegaskan Indonesia akan mengambil tindakan tegas kepada setiap pesawat yang melintas wilayah Indonesia tanpa dokumen.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tindakannya menurunkan paksa pesawat Ethiopian Cargo pada Senin (14/1/2019) agar memberikan efek jera kepada semua pesawat yang masuk tanpa ke wilayah Indonesia tanpa dokumen resmi.
Marsekal Hadi Tjahjanto pun tidak mau para operator pesawat yang tidak memiliki surat dan dokumen resmi beranggapan kekuatan militer udara Indonesia tidak cukup kuat untuk menurun paksakan mereka.
"Pertama, saya tidak mau mereka masuk wilayah Indonesia tenpa memiliki dokumen lengkap dengan anggapan ah masuk saja Indonesia, paling radarnya tidak bisa mendeteksi kita. Seandainya radar bisa mendeteksi, paling mereka tidak bisa mengintercept kita karena dianggap kita tidak punya pesawat buser," kata Marsekal Hadi Tjahjanto usai Rapim Kementerian Pertahanan RI di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat pada Rabu (16/1/2019).
Baca: Sosok Kapten Pnb Barika Harma, Pilot Pesawat F-16 TNI Yang Paksa Ethiopian Air Turun di Batam
Selain itu, Marsekal Hadi Tjahjanto juga menegaskan Indonesia akan mengambil tindakan tegas kepada setiap pesawat yang melintas wilayah Indonesia tanpa dokumen lengkap.
"Saya juga tidak ingin mereka beranggapan, seandainya bisa mendeteksi kita dan bisa ngejar, ah paling cuma dikirim surat diplomasi. Saya tidak ingin negara masuk ke wilayah kita dengan bebas tanpa dilengkapi dokumen resmi," kata Marsekal Hadi Tjahjanto.
Marsekal Hadi Tjahjanto juga menegaskan jika upaya menurun paksakan pesawat Ethiopia Cargo agar memberikan efek jera kepada operator pesawat tersebut.
Baca: TERPOPULER - Foto #10YearsChallengenya Dicemooh, Ayu Ting Ting Sewot: Gue Cantik
"Dan saya perintahkan force down supaya memberikan efek jera masuk wilayah Indonesai tanpa izin tidak ada toleransi," kata Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sebelumnya, pesawat bertipe Boeing 777 bermuatan mesin Rolls Royce dengan tujuan Hong Kong itu diturunkan paksa di Bandara Hang Nadim Batam karena tidak memiliki dokumen penerbangan yang lengkap ketika melintas di wilayah udara Indonesia pada Senin (14/1/2019).