Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemilu di Jakarta Rawan 'Caleg Hantu', Masyarakat Diminta Cermat Memilih

para caleg seharusnya menyambangi daerah pemilihannya secara langsung, bukan dengan mengandalkan serangan fajar

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemilu di Jakarta Rawan 'Caleg Hantu', Masyarakat Diminta Cermat Memilih
Tribunnews
Ilustrasi Pemilu 

"Uang memang penting, bohong kalau kita tidak butuh uang, apapun sekarang membutuhkan uang, apalagi di ibu kota. Tapi jangan juga kita diperbudak oleh uang sampai membutakan mata kita memilih wakil rakyat yang hanya mau dipilih tapi tidak mau memperhatikan dapil setelah terpilih," kata Sahroni.

"Jakarta III dijuluki sebagai dapil neraka, saya justru menilai dapil ini sebagai dapil hantu karena pada pemilu sebelumnya banyak caleg tak menyambangi wilayah-wilayah di daerah pemilihannya namun memperoleh suara besar," sambungnya.

Sahroni mencontohkan, sebagai wakil rakyat yang terpilih dari Dapil III dirinya tak pernah melewatkan berbagai kesempatan untuk mengunjungi kembali daerah-daerah yang telah mengantarnya menduduki kursi DPR.

Dengan bertatap muka di daerah pemilihannya, menurut Sahroni kepentingan masyarakat akan diketahui tanpa ditungangi pihak-pihak yang mencoba mencari keuntungan pribadi.

"Selama hampir lima tahun, saya tidak pernah melewatkan jadwal reses, kunjungan kerja maupun sosialisasi empat pilar. Momentum itu saya manfaatkan untuk mendatangi berbagai wilayah di daerah pemilihan secara bergiliran untuk mengetahui apa persoalan dirasakan masyarakat," katanya.

“Saya ingin mengetahui secara langsung persoalan masyarakat saya bisa mendorong penyelesaian melalui komunikasi dengan Pemprov DKI ataupun DPRD Jakarta," kata Sahroni.

Ditambahkan Sahroni, dirinya juga membentuk organisasi Ahmad Sahroni Center (ASC) sejak lima tahun lalu agar dapat lebih menyerap aspirasi masyarakat.

Berita Rekomendasi

Dalam berbagai kegiatan Sahroni melalui ASC juga selalu melibatkan tokoh masyarakat setempat, baik ketika kunjungan kerja, sosialisasi empat pilar maupun event lain seperti pengobatan gratis.

ASC sekaligus menjadi wadah penghubung masyarakat yang ingin mengeluhkan persoalan di lingkungannya kepada Sahroni untuk kemudian dicari solusinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas