Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Diperiksa Satgas Antimafia Bola, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono Dicecar Pertanyaan Ini

Pelaksana tugas (Plt) Ketum PSSI Joko Driyono telah selesai menjalani pemeriksaan oleh Satgas Antimafia Bola Polri, Kamis (24/1) malam.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
zoom-in Diperiksa Satgas Antimafia Bola, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono Dicecar Pertanyaan Ini
Tribunnews/JEPRIMA
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha seusai di periksa oleh penyidik Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2019). Joko Driyono diperiksa selama 11 jam dengan 45 pertanyaan terkait kasus dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola di liga Indonesia.(Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketum PSSI Joko Driyono telah selesai menjalani pemeriksaan oleh Satgas Antimafia Bola Polri, Kamis (24/1) malam.

Jokdri, begitu ia biasa disapa, membeberkan terkait apa saja yang ditanyakan oleh penyidik kepada dirinya.

Adapun Jokdri mengaku ada 45 pertanyaan yang dilontarkan kepadanya. Pertanyaan itu, kata dia, berkaitan dengan struktur dan kewenangan di tubuh PSSI.

"Saya dimintakan keterangan ada 45 pertanyaan mengenai struktur, fungsi, kewenangan yang ada di PSSI kemudian sistem manajemen yang ada di PSSI, kewenangan-kewenangan yang ada di exco, komite-komite kesekjenan, prosedur tentang budgeting, pencarian uang dan seterusnya," ujar Jokdri, usai diperiksa, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019).

Di sisi lain, ia turut berharap apa yang dirinya sampaikan mampu membantu kepolisian. Terutama, menyelesaikan kasus dugaan pengaturan skor sepakbola.

Baca: Pendukung Gelar Syukuran Bebasnya Ahok di Kalijodo

"Secara umum saya merasa ini bagus juga, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan menjadi referensi bagi kepolisian untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan terhadap proses yang dilakukan terdahulu baik kepada yang terlapor maupun saksi-saksi sebelumnya," kata dia.

Jokdri juga menegaskan komitmen PSSI yang mendukung pemberantasan mafia bola dari persepakbolaan Indonesia.

Berita Rekomendasi

Pria yang telah menjabat di organisasi PSSI sejak tahun 1991 itu memastikan pihaknya akan terus membantu dan bersinergi dengan kepolisian.

Tujuannya, kata dia, demi memastikan sepakbola yang lebih baik di Indonesia dalam masa yang akan datang.

"Saya kira PSSI seperti yang saya sampaikan di awal sangat support dan memghormati seluruh upaya kepolisian mealui satgas ini agar kita semua bersinergi dan memastikan sepak bola yang lebih baik di masa yang akan datang," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas