TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI kembali melakukan rotasi terhadap 104 perwira tinggi TNI, Jumat (25/1/2019). 

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019, tanggal 25 Januari 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi jabatan 104 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terdiri dari 46 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 30 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 28 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Baca: Ketua DPR: Alutsista TNI AL Harus Diperkuat Demi Wujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia

Sejumlah pejabat di jabatan strategis ikut berganti dalam mutasi kali ini. Seperti Wakil KSAU, Kasum TNI, Pangdam Jaya hingga Danjen Kopassus.

Tenggalamnya Perwira AU Lulusan 85

Naiknya Mayjen TNI Doni Supriyanto sebagai Kasum TNI dan Marsda TNI Fahru Zaini sebagai Wakil KSAU semakin menguatkan dominasi perwira lulusan AKABRI 86 di posisi strategis TNI.

Namun, menariknya dalam catatan Tribunnews, hal ini berbeda dengan perwira TNI AU dari lulusan AKABRI 85. Hingga kini tak ada satu pun dari mereka yang memiliki pangkat Marsekal Madya atau bintang tiga. Karier mereka seakan "mentok" di posisi-posisi bintang dua.

Berikut daftar perwira TNI yang terkena mutasi:

46 Pati TNI Angkatan Darat,

Letjen TNI M. Thamrin Marzuki, S.Sos.dari Irjen Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

Mayjen TNI Joni Supriyanto dari Pangdam Jaya menjadi Kasum TNI

Mayjen TNI Eko Margiyono, M.A. dari Danjen Kopassus menjadi Pangdam Jaya

Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E.dari Pa Sahli Tk.III Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Danjen Kopassus

Mayjen TNI Supartodi, S.E., M.Si. dari Aster Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P. dari Staf Khusus Kasad menjadi Aster Kasad