Bertolak ke Makassar, Wapres Tinjau Lokasi Terkena Banjir
Setibanya di Makassar, Wapres langsung disambut oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdulah dan jajarannya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pagi ini bertolak ke Makassar Provinsi Sulawesi Selatan untuk meninjau bencana banjir, Minggu (27/1/2019).
Menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan BAe RJ-85, Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan terbatas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta lepas landas menuju Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada pukul 07.00 WIB atau 08.00 WITA di perkirakan tiba di Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin pukul10.20 WITA
Setibanya di Makassar, Wapres langsung disambut oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdulah dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Lalu Wapres didampingi oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan rombongan dengan berkendaraan mobil menuju lokasi banjir.
Baca: Gubernur Sulsel Tetapkan Tanggap Darurat Banjir di Jeneponto hingga 29 Januari
Kemudian Wapres didampingi oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan rombongan dengan berkendaraan mobil menuju Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo No.269, Makassar untuk memimpin Rapat tentang Penanggulangan Banjir usai istirahat, sholat dan makan siang.
Setelah memimpin rapat, Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan dengan Pesawat yang sama kembali menuju Jakarta dilepas oleh Gubernur Sulawesi Selatan beserta dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan masing-masing beserta pendamping. Dan tiba di Jakarta pada sore di hari yang sama.
Di kabarkan sebelumnya bahwa Bencana banjir yang melanda Kota Makassar dan enam kabupaten di Sulawesi Selatan, disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi.
Enam wilayah yang diterjang banjir yaitu Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng.
Mendampingi Wapres dalam rombongan pesawat diantaranya Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Soeharso Monoarfa, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Alwi Hamu, Staf Khusus Wapres M. Abduh, Tim Ahli Wapres M. Ikhsan serta Iskandar Mandji. (Husain Abdullah-Jubir Wapres RI).