Sedimentasi Jadi Penyebab Kerusakan Hulu, Wapres JK: Bendungan Baru Akan Segera Dibangun
Wapres JK menjelaskan bahwa ada proses sedimentasi atau pengendapan material karena adanya altivitas yang dilakukan kapal keruk di hulu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Jembatan yang roboh itu terletak di Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kalla pun sempat mengecek kondisi tanah di sekitar jembatan yang mengalami keretakan yang akhirnya berdampak memutus hubungan antara dua desa dan satu kecamatan itu.
Terkait lokasi tinjauan, jarak antara rombongan Kalla dengan tepi jalan yang mengalami roboh pun hanya sekitar dua meter.
Perlu diketahui, peristiwa robohnya jembatan itu terjadi pada Selasa (22/1/2019), sekitar pukul 11.00 WITA, yang diakibatkan banjir bandang.
Dalam rombongan Wapres saat melakukan tinjauan ke Makassar itu, turut ikut pula Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo.
Lalu ada pula Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Soeharso Monoarfa, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Alwi Hamu, Staf Khusus Wapres M. Abduh, serta Tim Ahli Wapres M. Ikhsan serta Iskandar Mandji.
Bencana banjir yang terjadi sejak 22 Januari lalu disebabkan tingginya intensitas hujan hingga mengakibatkan luapan air yang tidak mampu dibendung DAM Bili-bili.
Tidak hanya kota Makassar yang terdampak, namun juga sejumlah kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan.
Wilayah itu meliputi Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.