TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Pameran aneka produk keperluan haji dan umrah yang digelar di Gedung Balai Nusantara Kompleks Wisma Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, pada 24 - 26 Januari 2019 lalu berhasil membukukan transaksi sebesar 36,6 juta dolar AS,.

Salah satu capaian yang dihasilkan melalui pameran ini adalah penandatangan kesepakatan bisnis antara Rendang Minang, Ltd. dan perusahaan Ibrahim Abdo J Talaili yang disaksikan langsung oleh Konjen RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, dan Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz.

"Melalui pameran ini kami pertemukan para pihak yang berkepetingan dengan layanan haji dan umrah untuk menjajaki berbagai kesepakatan atau kerja sama," ujar Konjen Hery.

Pameran diikuti oleh 11 produsen dan eksportir makanan dan minuman serta dua pabrik besar karoseri bus, yaitu CV Laksana, pabrik karoseri bus yang bermarkas di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah dan PT Adiputro Wirasejati, perusahaan karoseri yang berbasis di Malang, Jawa Timur.

Selain itu, ada pula sebanyak 15 distributor/importir lokal Arab Saudi juga turut memamerkan aneka produk yang mereka impor dari Indonesia dalam pameran yang bertajuk Hajj and Umrah Exhibition 2019.

Pelaksana Fungsi Ekonomi-1 Bachtiar, menyebutkan peserta pameran merupakan penyedia jasa layanan jemaah haji dan umrah di Arab Saudi ini dihadiri sebanyak 275 pengusaha katering, 15 grup hotel dan 6 perusahaan transportasi.

Baca: 7 Hidangan Mewah yang Dijual di Dubai, Ada Pizza Seharga Rp 2,9 M

"Melalui pameran produk keperluan haji, para produsen yang hadir tidak hanya membawa produk untuk keperluan haji, tapi juga mengenalkan produk baru kepada distributor dan importir untuk keperluan pasar yang lebih luas, pasar umum," ujar Bachtiar.

Hadir PT Sasa Inti sebagai perusahaan aneka bumbu masak dan minuman bercitarasa nusantara turut meramaikan produk-produk sejenis yang telah masuk sebelumnya ke pasar Arab Saudi.

Disebutkan pula, 2 pabrik karoseri bus CV Laksana dari Semarang, Jawa Tengah dan PT Adiputro Wirasejatidari Malang, Jawa Timur yang menjadi peserta dalam pameran tersebut, mencatatkan nilai potensi transaksi sebesar Rp 504 miliar.

Kedua perusahaan kini tengah melakukan finalisasi kesepakatan dengan dua perusahaan otomotif lokal Arab Saudi.