PKS Yakin Mampu Raih 12 Persen Suara di Pemilu Legislatif
"Kita tidak mendahului takdir, tapi optimisme dalam perjuangan itu penting karena 'Allah dalam persangkaan umat-Nya'."
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejaahtera (PKS) di DPR RI Jazuli Juwaini optimistis partainya mampu melampaui target perolehan suara 12 persen yang telah ditetapkan DPP dalam pemilu legislatif mendatang. Berdasarkan hasil survei internal menurutnya, trend elektabilitas PKS terus meningkat.
"Kita tidak mendahului takdir, tapi optimisme dalam perjuangan itu penting karena 'Allah dalam persangkaan umat-Nya'. Dan kita juga tidak akan berpangku tangan. Kita berjuang dengan komitmen kerakyatan yang kuat serta program dan strategi yang jelas dan terukur," kata Jazuli, Selasa, (29/1/2019).
Menurut Jazuli dukungan sejumlah Ormas Islam kepada partainya merupakan salah satu faktor yang membuat trend keterpilihan partai meningkat. Belum lagi efek elektoral dari pasangan calon presiden yang diusung PKS yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Baca: Lincah Blusukan Kemana-mana, Sandiaga Uno Sukses Bantu PAN Buka Basis Konstituen Baru
Karena itu Jazuli yakin, bila Prabowo-Sandi menang, suara PKS pun akan meningkat.
'Kita ingin Prabowo menangi Pilpres dan didukung koalisi parlemen yang kuat dimana PKS meraih kursi mayoritas," katanya.
Baca: Tak Tahan Jeritan Tangisnya, Pengasuh Menyumpal Mulut Bayi dengan Botol Susu Hingga Tewas
Anggota Komisi I DPR RI ini menegaskan dengan perolehan kursi maksimal PKS ingin memastikan program-program pro rakyat pasangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa berjalan dengan baik. Demikian juga dengan program-program kerakyatan dan keummatan yang diusung PKS.
"PKS punya program riil yang menyentuh kebutuhan rakyat. Terdepan dalam mewujudkan kedaulatan pangan dengan tegas menolak impor beras dan komoditas pertanian lainnya. PKS juga menjanjikan pembebasan pajak kendaraan roda dua dan SIM seumur hidup. Selain itu, PKS mengusulkan upaya pemuliaan dan perlindungan ulama dan simbol-simbol agama agar Indonesia berkah bermartabat," ungkap Jazuli Juwaini.