TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sisriadi menjelaskan langkah konkret TNI untuk tetap menjaga netralitasnya antara lain roadshow Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk mengampanyekan netralitas TNI-Polri dalam Pilpres 2019

Hal itu diungkapkannya di Balai Media TNI, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu (6/2/2019).

"Jadi langkah nyata yang sudah keliatan adalah roadshow yang dilakukan Panglima TNI dan Kapolri. Setiap kali beliau datang kemana, beliau akan sampaikan secara terbuka tentang komitmen TNI dan Polri. Jadi tidak TNI sendiri, Polri sendiri," kata Sisriadi.

Baca: Ajudan Ungkap Firasat Jenderal Korban PKI, Ruang ber-AC Jadi Panas & Marah ke Anak Soal Mesin Ketik

Ia menjelaskan, secara struktural TNI juga telah mempersiapkan petunjuk teknis berisi panduan untuk tetap netral dalam pemilu dan prosedur tetap pengamanan pemilu.

"Jadi itu untuk menegaskan kepada prajurit di lapangan artinya tidak hanya pimpinan TNI saja yang ngomong saya netral tapi tidak ada petunjuk teknisnya untuk berlaku netral seperti apa. Dan sekarang mereka sudah buat," kata Sisriadi.

Ia menjelaskan bentuk petunjuk teknis tersebut dibuat bermacam-macam bentuk sesuai dengan dinamika di jajarannya masing-masing.

Sisriadi mencontohkan petunjuk teknis itu dibuat dalam bentuk buku saku, telegram, sampai komik.

"Tidak semua bentuknya buku saku tapi ada yang telegram, sampai ada yang di Kodam-Kodam itu bentuknya kayak komik. Jadi parjurit-prajurit TNI itu mudah," kata Sisriadi.

Sisriadi juga sempat menunjukan sebuah buku saku petunjuk teknis terkait netralitas dan pengamanan pemilu kepada wartawan.