Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum PSI Masif Beriklan di TV, Dari Mana Sumber Uangnya?

Setelah iklan bertema ucapan selamat tahun baru Imlek usai, ternyata wajah Grace tetap kerap muncul di layar TV.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketua Umum PSI Masif Beriklan di TV, Dari Mana Sumber Uangnya?
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Grace Natalie 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Grace Natalie Louisa kembali sering muncul di layar televisi.

Bukan untuk membacakan berita, tapi untuk tampil dalam iklan kampanye Partai Persatuan Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Ketua Umum partai PSI.

Setelah iklan bertema ucapan selamat tahun baru Imlek usai, ternyata wajah Grace tetap kerap muncul di layar TV.

Pasang iklan televisi tentu berbiaya mahal. A

pakah Grace telah merogoh koceknya dalam-dalam untuk iklan politik ini?

Jawabannya?

"Itu funding," katanya pada KONTAN, Senin (11/2/2019).

Baca: KH Maruf Amin Heran, Mau Sholat Jumat kok Pakai Pamflet

Berita Rekomendasi

Mantan pembawa acara berita televisi swasta ini bercerita bahwa beriklan di televisi seperti yang sedang dia lakukan menyesuaikan dana yang ada.

"Kalau memang bertambah terus bisa jadi iklan sampai April," jelasnya. Sayang, dia enggan menyebutkan besaran nilai untuk memasang iklan di satu televisi.

Selain muncul di televisi, Grace juga rajin pasang iklan spanduk bergambarkan foto dirinya yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) tahun 2019 dari Partai PSI.

Seluruh aksi kampanyenya telah menelan biaya sekitar Rp 1 miliar.

Lagi-lagi dia mengaku dana tersebut berasal dari uang sumbangan masyarakat melalui partai PSI.

Menurut Grace total sumbangan yang sudah masuk sekitar Rp 21 miliar.

Semakin mendekati bulan pemilihan umum, perempuan cantik berusia 36 tahun ini sibuk berkeliling ke daerah pemilihannya, yakni Daerah Pemilihan III Jakarta yang meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

Sembari menyapa warga, Grace senang membagi-bagikan kalender lalu duduk bersama dengan warga melakukan diskusi singkat.

Dia mengaku diskusi selalu dilakukan di rumah salah satu warga sehingga timnya hanya mengeluarkan biaya konsumsi .

"Warga juga mau, kok, membayar makan malamnya sendiri di acara yang kami gelar. Mereka sudah senang saat saya berkeliling dan mau bila diajak foto bersama," katanya.

Reporter: Tri Sulistiowati

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas