TKN Jokowi Adukan Media yang Bikin Isu Ahok akan Gantikan Ma'ruf Amin ke Dewan Pers
Ahok disebut akan menggantikan posisi Ma'ruf jika pasangan calon nomor urut 01 ini menang pilpres. Ma'ruf disebut akan diganti karena kesehatan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf melaporkan media massa yang membuat pemberitaan soal mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP/Ahok) akan menggantikan Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden.
Media tersebut dilaporkan ke Dewan Pers, Jumat (15/2/2019).
"Kami mengadukan pemberitaan salah satu harian yang di situ menggambarkan sesuatu yang tidak benar dan menyesatkan," ujar Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Maruf, Usman Kansong, di Posko Cemara, Jumat.
Dalam pemberitaan yang dimaksud, Basuki atau Ahok disebut akan menggantikan posisi Ma'ruf jika pasangan calon nomor urut 01 ini menang pilpres. Ma'ruf disebut akan diganti karena masalah kesehatan.
Usman menyayangkan kabar bohong ini disebar lewat media mainstream. Sebab, biasanya kabar bohong seperti ini hanya di media sosial.
TKN Jokowi-Ma'ruf sudah melaporkan media tersebut Jumat sore. Dia berharap Dewan Pers bisa bijak dalam menyikapi media tersebut.
"Karena kami mendapat info bahwa pimpinan media tersebut katanya merasa kecolongan. Tapi ini sesuatu yang naif bagi kami. Masa pimpinan kecolongan? Berarti tidak mengontrol media yang bersangkutan," katanya. (Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Timses Jokowi Adukan Media yang Buat Berita Ahok Akan Gantikan Ma'ruf"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.