Sekjen PAN: Suara Ledakan Tidak Terdengar Sampai Ruang Debat
Terdengar suara ledakan di sekitar GBK, tak jauh dari tempat berlangsungnya debat Capres 2019.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mengomentari soal ledakan yang terjadi di kawasan sekitaran Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Menurut Eddy, suara ledakan itu tidak terlalu terdengar hingga ruangan debat capres 2019.
"Iya saya kedengaran, tapi enggak terlalu jelas. Karena memang di dalam kan sinyal dimatikan. Jadi kita tidak bisa kedownload beritanya. Apa yang terjadi kira-kira?" ucap Eddy di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Kata Eddy, setelah terdengar suara ledakan, suasana di ruang debat tetap kondusif.
Hal itu lantaran di ruang debat, menurutnya, suara yel-yel dari pendukung kedua capres cukup keras.
"Enggak-enggak (panik). Semua berjalan lancar alhamdulillah, dan Pak Prabowo menjawab sangat baik pertanyaan-pertanyaannya," katanya.
Baca: Soal Ledakan di GBK, BIN Tunggu Investigasi Pihak Kepolisian
"Kan ada yel-yel, di dalam cukup keras. Ada dari mic, tidak ada hal yang cukup perhatian. Acara berjalan sebagaimana biasanya," imbuh Eddy
Lanjut Eddy, dari segi pengamanan juga tidak ada pemeriksaan ulang setelah terdengarnya suara ledakan.
"Enggak ada. Sama sekali enggak ada, saya kira kalau ada pemeriksaan ulang justru akan menimbulkan kepanikan. Semua berjalan normal. Semua tidak apa-apa. Seakan-akan tidak ada apa-apa," pungkasnya.
Diketahui, suara ledakan di kawasan GBK terdengar sekira pukul 20.15 WIB saat debat kedua Calon Presiden Pemilu 2019 tengah berjalan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, menyebut sumber suara dentuman berasal dari ledakan petasan.
"Olah TKP dengan Jibom, hasil sementara yang kita temui ini berupa ledakkan petasan," tutur Gatot di lokasi ledakkan, Minggu (17/2/2019).(*)