Tiket Penerbangan Tidak Otomatis Murah Hanya karena Penurunan Harga Avtur
Penurunan harga yang bisa dibawah posting price avtur Singapura itu adalah hal yang bertentangan dengan keberadaan bisnis Pertamina
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria mengatakan, upaya Pertamina menurunkan harga avtur wujud BUMN itu peduli dengan kepentingan masyarakat pengguna pesawat udara.
Juga terhadap persoalan maskapai penerbangan yang merasa harga avtur penyebab mahal nya harga tiket penerbangan.
"Jika Pertamina berpedoman sebagai pelaku bisnis,apalagi avtur adalah bbm non subsidi yang perlakuannya harusnya bisnis to bisnis , maka penurunan harga yang bisa dibawah posting price avtur Singapura itu adalah hal yang bertentangan dengan keberadaan bisnis pertamina terkait bisnis avtur. Bisnis avtur murni B to B,” kata Sofyano Zakaria dalam keterangan pers, Minggu (17/2/2019).
Baca: Tak Ada Riwayat Soal Kanker Darah, Ani Yudhoyono: Bismillahirrahmanirrahim I can do this
Pertamina telah mengumumkan bahwa harga avturnya diturunkan dari semula sebesar Rp.8.210/liter menjadi Rp.7.960/liter, sementara posting price avtur di bandara changi Singapura adalah Rp.10.760/liter.
Baca: Harga Avtur Turun, Menhub Minta Maskapai Dengarkan Permintaan Rakyat
Masyarakat tahu harga avtur Pertamina selama ini terdapat beban Ppn sebesar 10 persen, Pph dan Iuran BPH Migas yang mana hal ini tidak ada pada harga avtur di Singapura.
“Karenanya saya tidak yakin harga tiket penerbangan bisa jadi murah hanya karena pertamina menurunkan harganya sebesar itu kecuali pemerintah memberikan subisidi sebesar 50 persen dalam harga avtur,” lanjut Sofyano.
Baca: Jawaban Ifan Seventeen Dijodohkan dengan Juliana Moechtar: Allah Anugerahi Kita Otak Agar Berpikir
Sofyano mengaku heran mengapa selama ini terbukti harga tiket maskapai penerbangan swasta bisa lebih murah dari harga tiket penerbangan milik BUMN.
“Lah Garuda kan BUMN yang juga punya misi melayani rakyat sesuai amanah pada UUBUMN karena nya harga tiket penerbangan Garuda harusnya bisa lebih murah dari tiket maskapai swasta. Karenanya Pemerintah harus memperhatikan masalah ini,” kata Sofyano.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.