Hari Peduli Sampah Nasional, BUMN Ini Ajak Warga Bojong Bersih-bersih Kali Ciliwung
Lewat kegiatan ini warga yang tinggal di sepanjang sungai diberikan pemahaman tentang budaya hidup sehat.
Editor: Choirul Arifin
![Hari Peduli Sampah Nasional, BUMN Ini Ajak Warga Bojong Bersih-bersih Kali Ciliwung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/literasi-bersih-sungai.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Peduli Sampah yang dicanangkan Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI sejak 2006, Askrindo menggelar program literasi pengelolaan sampah dengan mengajak warga mengajak warga bantaran sungai Ciliwung yang berada di Bojong, Bogor, berpartisipasi di kegiatan bersih-bersih Sungai Ciliwung.
Kegiatan bertajuk Operasi Bersih Sungai Ciliwung (OBSC) ini digelar bekerja sama dengan para pecinta lingkungan sungai Ciliwung, Yayasan Lintas Sungai Abadi (Yalisa) ini dilaksanakan rutin satu kali dalam sebulan.
Lewat kegiatan ini warga yang tinggal di sepanjang sungai diberikan pemahaman tentang budaya hidup sehat.
Lewat kegiatan ini pula Askrindo mengajak warga bantaran Sungai Ciliwung tidak membuang sampah di sungai dan menerapkan kebiasaan yang baik dalam pengelolaan sampah.
Sebelum kegiatan OBSC dimulai, para aktivis dari Yalisa akan memberikan literasi secara lisan bagaimana pengelolaan sampah dan ajakan-ajakan tidak membuang sampah di sungai.
Baca: Dian Pelangi dan Itang Yunasz Bareng Wardah Kembali Tampil di NY Fashion Week
Ketua Yayasan Lintas Sungai Abadi Eka Soeriansyah, Kamis (21/2/2019) mengatakan, kegiatan operasi bersih sungai sudah berjalan beberapa tahun belakang ini bertujuan mengurangi tumpukan sampah yang mengikis jalur sungai ciliwung.
“Kegiatan operasi bersih ini tujuannya adalah untuk mengajarkan kepada warga sekitar agar tidak merusak dan menunjukkan bahwa sungai ini lingkungan hidup, bukannya tempat sampah," sebut Eka.
Lewat kegiatan positif ini pihaknya berusaha mengajak warga bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Bojong agar lebih mencintai lingkungannya.
Direktur SDM dan Umum PT Askrindo Firman Berahima mengatakan, kegiatan rutin Operasi Bersih Sungai ini diharapkan bisa membawa dampak baik dan membentuk kebiasaan positif warga agar peduli menjaga lingkungannya.
“Ini merupakan salah satu bentuk dari rasa peduli yang diwujudkan melalui aksi secara langsung. Mudah-mudahan masalah sampah dan kelestarian sungai dapat ditangani secara perlahan dan budaya tidak membuang sampah sungai dapat terwujud,” sebut Firman.