Kampanyekan Positif Bermedsos, Kemenko PMK Gelar Kumpul Bareng Vloger
Paulus Wirutomo mengarahkan para vloger untuk melakukan revolusi mental dari hal yang terkecil, seperti: tertib dalam antre dan tidak membuang sampah
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kampanyekan Positif bermedsos, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) gelar acara kumpul bareng para Vloger di sebuah hotel, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).
Dalam acara tersebut yang menjadi nara-sumber di antaranya, Sosiolog UI, Paulus Wirutomo, Deputi Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Nyoman Shuida, dan pengajar grooming, Yiliana F. Hartanto.
Dalam acara tersebut, Paulus Wirutomo mengarahkan para vloger untuk melakukan revolusi mental dari hal yang terkecil, seperti: tertib dalam antre dan tidak membuang sampah sembarangan.
Yang terpenting menurutnya, yaitu untuk tidak membuat konten-konten hoax dan ujaran kebencian dalam akun media sosial.
Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu bagian dari gerakan reovolusi mental yang dicanangkan pemerintah.
Baca: Perlihatkan Percakapan Eddy Sindoro, Jaksa: Masak BBM Bohong
Gerakan revolusi mental, menurutnya harus terus dipercepat sehingga, Indonesia tak tertinggal dari negara lain.
"Revolusi itu harus cepat, sebab kalau tidak cepat, kita tertinggal dari negara-negara lain," kata Paulus Wirutomo.
Dalam acara tersebut turut hadir, perwakilan dari Blogger Crony, Wahid Foundation, BKKBN Official, Genre Indonesia, Kemenkominfo, Kemenpora, Kemenristekdikti, Kemendagri, Kemenpan R-B, Kemendikbud RI, dan Kemenko Maritim.