Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jusuf Kalla Harap Hubungan Baik Indonesia-Kuwait Bisa Ditiru Negara yang Berkonflik

"Kita semua merasa sedih bahwa di negara islam banyak terjadi masalah konflik, baik antara negara sendiri ataupun negara lain," kata Jusuf Kalla

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Jusuf Kalla Harap Hubungan Baik Indonesia-Kuwait Bisa Ditiru Negara yang Berkonflik
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat hendak meninjau masjid yang terletak di Kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al Wafa, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap hubungan baik yang terjalin antara Indonesai dan Kuwait bisa menjadi pemicu perdamaian bagi negara-negara Timur Tengah yang terlibat konflik.

Jusuf Kalla mengatakan, sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, tentunya Indonesia sangat sedih mengetahui masih banyak negara islam yang terlibat konflik. Baik itu konflik di dalam negara itu sendiri maupun dengan negara lain.

Baca: Wapres Jusuf Kalla: Tiket Murah Bisa Bikin Maskapai Bangkrut

"Kita semua merasa sedih bahwa di negara islam banyak terjadi masalah konflik, baik antara negara sendiri ataupun negara lain, sehingga menimbulkan masalah-masalah dalam hubungan ini," ujar Jusuf Kalla saat memberikan sambutannya dalam peresmian Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al Wafa di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019).

Menurutnya, konflik atau perpecahan yang mereka alami sebenarnya bisa diredam atau dihentikan melalui upaya pertukaran kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang bemanfaat untuk peningkatan taraf hidup masyarakatnya.

"Dengan kebudayaan, kebiasaan dan ilmu yang baik (tentunya) akan perbaiki semua itu," kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla optimis, melalui pembangunan STIS Al Wafa melalui donasi dari Kuwait dan dititipkan kepada Yayasan Al Fityan di Indonesia, perbaikan hubungan antar umat akan berlangsung lancar.

Jusuf Kalla juga yakin pemberian bekal terkait ilmu syariah akan membawa kebaikan pada generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.

Berita Rekomendasi

"Karena itu maka pendirian sekolah ini akan mendukung (perbaikan hubungan antar umat), dan saya harap berjalan dengan baik," kata Jusuf Kalla.

Saat meresmikan STIS tersebut, Jusuf Kalla didampingi sejumlah pejabat tanah air, yakni Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Baca: Jajal MRT, Jusuf Kalla Optimistis MRT Jadi Moda Transportasi Favorit

Serta Direktur Umum Rahma Internasional Syekh Jasem Muhalhal Alyaseen dan Duta Besar Kuwait untuk Indonesia Abdulwahab Abdullah Al-Sager.

Ia pun langsung meresmikan STIS tersebut melalui pemukulan gong, kemudian bergerak menuju masjid yang terletak di kompleks STIS Al Wafa untuk melihat interior bangunan yang tampak megah karena didominasi warna emas itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas