Sambangi Masjid Al-Musyawarah, Budi Karya Sumadi Paparkan Progres LRT
Kata Budi, saat ini masih dilakukan penyelesaian proyek LRT Fase I tersebut terutama terkait signal dan depo.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Cinta Masjid (MCM) menyerukan kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di seluruh Indonesia untuk mencegah rumah ibadah menjadi ajang kegiatan politik praktis.
Ketua MCM, Wishnu Dewanto, mengimbau DKM di seluruh Indonesia dapat menangkal masuknya kepentingan politik praktis dalam lingkungan masjid dan musala.
“Kini kami bersilahturahmi ke Masjid Al Musyawarah bersama Bapak Dewan Pembina (Budi Karya Sumadi). Masjid ini sangat unik karena banyak kalangan nonmuslimnya, tapi tetap bisa berinteraksi dengan baik dengan lingkungan. Sehingga keberadaannya diterima dan dibutuhkan,” katanya di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (24/2/2019) pagi.
Dalam kunjungan ke masjid di kawasan utara Jakarta itu Menhub juga memaparkan perkembangan Light Rail Transit (LRT).
“Sebentar lagi LRT rampung, April sudah bisa dipakai. Saya ucapkan terima kasih pada semua warga yang telah toleransi dalam proses pembangunannya,” kata Budi karya.
Menurutnya, progres pembangunan LRT Jakarta per 21 Februari secara keseluruhan sudah mencapai 99,4 persen.
"Insyaallah akhir Maret selesai. Karena bagian signal dan depo itu yang belum selesai. Akhir Maret baru dioperasikan. Tidak ada kendala lain. Jadi kita tunggu konstruksi berkaitan dengan signal dan depo selesai," kata Menhub saat di Taman Jogging Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (24/2/2019).
Baca: Ini Dua Rayuan Dilan di Film Dilan 1991 yang Diperkirakan Akan Viral di Media Sosial
Kata Budi, saat ini masih dilakukan penyelesaian proyek LRT Fase I tersebut terutama terkait signal dan depo.
Kemenhub sudah berkoordinasi dengan pihak kontraktor PT Jakpro untuk selanjutnya akan segera dilakukan sertifikasi guna memastikan keselamatan dan keamanan pengoperasian LRT ini nantinya.
Terkait tarif LRT Kelapa Gading-Velodromeyang akan ditetapkan, Menhub menyebut nantinya akan ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
LRT Jakarta Fase I memiliki panjang lintasan sekitar 5,7 km dari Kelapa Gading - Velodrome, melewati enam stasiun layang, antara lain Stasiun Mal Kelapa Gading, Stasiun Kelapa Gading Boulevard, Stasiun Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda, Stasiun Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur dan 1 buah Depo LRT.