Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perairan Tidore Disurvei Terkait Persiapan Sail 2021 dan Napak Tilas 500 Tahun Ekspedisi Magelhaens

Kota tersebut akan menjadi lokasi pelaksanaan Sail Tidore dan peringatan 500 Tahun Ekspedisi Magelhaens Elcano dan Sail Tidore 2021.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Perairan Tidore Disurvei Terkait Persiapan Sail 2021 dan Napak Tilas 500 Tahun Ekspedisi Magelhaens
Dok. Pushidrosal
Foto ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kota Tidore Kepulauan telah ditetapkan sebagai tuan rumah pertemuan ke-10 Global Network of Magelhaen Cities (GNMC) 2019 yang berlangsung di pertemuan GNMC ke-9 di Kota Sevilla, Spanyol pada akhir Januari 2019 lalu.

Kota tersebut akan menjadi lokasi pelaksanaan Sail Tidore dan peringatan 500 Tahun Ekspedisi Magelhaens Elcano dan Sail Tidore 2021.

Berkenaan dengan hal tersebut, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) melakukan survei dan pemetaan hidro-oseanografi di perairan tersebut.

"Hal ini guna memastikan area tersebut aman dari bahaya navigasi yang dapat menghambat perhelatan Sail Tidore dan peringatan 500 Tahun Ekspedisi Magelhaens Elcano dan Sail Tidore 2021," ujar Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro, dalam keterangan tertulis, Rabu (27/2/2019).

Baca: Indonesia dan Mesir Teken MoU Kerja Sama Penanggulangan Terorisme

Selain itu, ia mengatakan survei dan pemetaan Pushidrosal ini sekaligus untuk updating peta laut di perairan Tidore.

Sebagai informasi, peta yang digunakan di perairan Tidore selama ini masih peta hasil survei Belanda tahun 1923 yang belum diperbaharui.

Berita Rekomendasi

Harjo menjelaskan jika survey tersebut dilaksanakan dari tanggal 14 Februari sampai dengan 4 April 2019. Menurutnya, ada tiga titik posko yang dipasang alat pasang surut dan stasion pengamatan pada perairan Kota Tidore yaitu di Pelabuhan Trikora, Maitara dan Perairan Ternate di Pantai Jikolamo.

Selama lebih kurang 50 hari, lanjutnya, tim survei Pushidrosal dibawah pimpinan Komandan Unit Survei Letkol (Laut) Agus Hendra Gunawan, melaksanakan kegiatan yang meliputi pengumpulan dan pengolahan data yang meliputi data kedalaman (pemeruman), pencitraan dasar laut, pengukuran arus, pengukuran ketebalan sedimentasi, pengambilan contoh dasar laut, pengamatan meteorologi, serta verifikasi verifikasi toponimi.

"Data tersebut selanjutnya akan divalidasi dan diolah di Pushidrosal untuk menghasilkan updating peta laut nomor 385 perairan Tidore terbaru, yang menjadi acuan Sailing Pass dan Parade Circumnavigation Magelhaen Elcano maupun kegiatan Sail Tidore tahun 2021 nanti," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas